Suara.com - Bagi beberapa pasangan, biasanya akan menggunakan air liurnya sebagai pelumas. Air liur tersebut dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat melakukan penetrasi ke Miss V. Selain itu, menggunakan air liur sebagai pelumas juga dinilai membuat hubungan seks menjadi lebih intim dan seksi.
Namun, apakah penggunaan air liur sebagai pelumas itu aman untuk kesehatan organ intim? Apalagi, air liur disebut mengandung bakteri di dalamnya.
Melansir Times of India, dalam sebuah studi Sexual and Reproductive Health Matter 2022, penggunaan air liur untuk pelumas rupanya tidak terlalu aman, baik seks secara vagina maupun anal. Hal ini karena air liur berisiko menularkan atau menerima penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Beberapa penyakit yang berisiko sebab penggunaan air liur sebagai pelumas seperti herpes, gonore, sifilis, klamidia, hingga HPV. Bahkan, beberapa penyakit ini terkadang tidak menimbulkan gejala sehingga orang-orang tidak menyadarinya jika ia sudah tertular.
Oleh sebab itu, penggunaan air liur sebagai pelumas cukup berisiko. Apalagi penularannya cukup mudah yaitu dengan adanya kontak antara area mulut dengan bagian infeksi.
Tidak hanya itu, air liur mengandung bakteri dan enzim yang membantu memecah makanan. Saat bakteri ini masuk ke dalam Miss V, itu akan mengganggu mikrobioma yang ada pada vagina. Hal tersebut dapat berisiko menularkan infeksi jamur pada vagina atau vaginosis bakteri.
Dalam jurnal Kebidanan dan Kandungan 2020, penggunaan air liur untuk pelumas saat berhubungan seks juga berisiko memicu peradangan pada Miss V. Hal ini akan membuat bagina terasa gatal hingga perih.
Alasan lain air liur tidak baik karena kandungannya jauh berbeda pada pelumas. Air liur tidak memiliki konsistensi licin layaknya pelumas. Sementara untuk pelumas mengandung zat yang membuat licin saat berhubungan seks.
Sedangkan pada air liur akan dapat mengering dan menguap bahkan lebih cepat. Itu akan membuat gesekan menjadi tidak nyaman. Ini akan berpengaruh pada kualitas seks yang dilakukan.
Baca Juga: Hubungan Seks Setelah Lebaran Perbesar Peluang Kehamilan Loh, Ini 4 Alasannya
Sebab risiko-risiko ini, melakukan oral juga disarankan menggunakan kondom atau bendungan gigi. Hal tersebut dapat mengurangi risiko penularan infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi