Suara.com - Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk kondisi kulit. Tidak hanya bisa dialami oleh orang-orang dengan kulit kering, tetapi pemilik kulit berminyak pun bisa jadi terdampak, lho.
Sebab, paparan matahari dengan kandungan sinar ultraviolet (UV) yang tinggi bisa berisiko bagi jenis kulit apa pun.
"Semua jenis kulit, mau berminyak, kering, normal, sensitif harus waspada. Karena ini hubungannya sama sinar matahari, radiasi sinar UV. Gak ngenal jenis kulitnya, semua pasti kena dampaknya," kata medical innovation expert dr. Claudia Christin ditemui saat acara BeautyHaul Mart 2023 di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Ia mengingatkan, hal terpenting untuk mengurangi dampak paparan sinar matahari itu dengan rutin menggunakan sunscreen. Karena cuaca panas ekstrem biasanya diikuti dengan UV indeks yang tinggi juga.
"Jadi rajin pakai sunscreen, reapply kalau bisa di siang hari, atau misalnya abis ibadah bisa di-reapply lagi sunscreen," sarannya.
Idealnya, sunscreen dipakai ulang setiap 3-4 jam sekali. Namun, diakui dokter Claudia, kalau anjuran tersebut terkadang sulit dilakukan.
Sehingga cara lebih mudah, katanya, paling tidak gunakan sunscreen sebelum jam 12 siang atau sebelum bepergian ke luar rumah. Setelah itu, pakaikan ulang apabila aktivitas banyak berkeringat atau sehabis ibadah salat zuhur bagi umat muslim.
Ketika sore hari, apabila perlu keluar ruangan kembali saat cuaca masih panas, dianjurkan untuk kembali reapply sunscreen.
"Sebenarnya kalau keluar masih jam 3 sore, aku masih saranin pakai sunscreen. Kalau jam 5, matahari udah mulai terbenam, UV indeks juga udah mulai berkurang, boleh skip aja," sarannya.
Baca Juga: Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem dari Kemenkes, Jangan Minum Kafein!
Sekalipun cuaca sedang mendung saat siang hari, dokter Claudia menegaskan kalau penggunaan sunscreen tetap penting. Sebab bagaimana pun juga sinar UV tetap bisa sampai ke kulit walaupun sinar matahari sedikit terhalang oleh awan.
"Boleh coba cek di UV indeks lewat hp atau aplikasi, kalau UV indeks di atas 3 disarankan pakai sunscreen. Kondisi cuaca, walaupun gelap, dingin, misalnya lagi liburan ada salju, itu juga tetap harus pakai sunscreen," pesannya.
Dalam memilih sunscreen, ia menyarankan untuk memakai produk dengan kandungan SPF minimal 30. Semakin tinggi SPF, maka proteksi pada kulit semakin baik dan lama. Akan tetapi, ia mengingatkan, dalam penggunakan sunscreen juga jumlahnya harus cukup agar proteksinya maksimal.
"Pakai sunscreen jumlahnya harus banyak. Kebanyakan orang kalau pakainya gak sebanyak yang seharusnya, jadi gak dapat proteksi sesuai label. (Pakainya) 2 jari biasanya untuk wajah dan leher," kata dokter Claudia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera