Suara.com - Perilaku rasisme bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan, rasisme bisa terjadi pada saat bekerja serta dari orang-orang terdekat, seperti yang dialami artis Aurelie Moeremans.
Rupanya, Aurelie Moeremans pernah mendapatkan tindakan rasisme yang mengomentari mengenai kulit hitamnya. Dalam ceritanya di kanal YouTube TS Media kepada Luna Maya dan Marianne Rumantir, Aurelie Moeremans mengaku, saat bekerja kulitnya yang hitam selalu dibandingkan oleh manajemennya.
Tidak hanya itu, kulitnya yang sawo matang itu justru malah dibilang dekil oleh pihak manajemennya. Aurelie Moeremans bahkan sampai ditawarkan untuk melakukan suntik putih agar terlihat lebih cantik.
"Cewek-cewek di manajamen memang semuanya lebih putih dari aku, tapi aku nggak merasa itu masalah juga kan. Terus ada satu orang di manajemen itu yang kayak, 'Kamu tuh cantik, tapi sayang kulitnya agak dekil. Mau nggak suntik putih?' gitu," ujar Aurelie Moeremans bercerita dalam podcast YouTube TS Media, Kamis (4/5/2023).
Tak hanya dari manajemennya, Aurelie Moeremans juga mendapatkan tindakan rasis dari omnya sendiri. Lebih parahnya, om Aurelie Moeremans tidak hanya mencibir kulit hitamnya. Namun, sebab memiliki kulit hitam, Aurelie Moeremans malah disebut mirip monyet.
"Jadi pas aku lagi liburan ke Indonesia, om aku, yang kulitnya jauh lebih gelap dari aku bilang 'Ih kamu kayak monyet, hitam kayak monyet,'" ucap Aurelie Moeremans meniru ejekan sang paman.
Aurelie Moeremans mengaku, sebab ucapan tersebut membuatnya tidak percaya diri. Bahkan ia menjadi kepikiran dengan tindakan rasisme itu. Namun, ada seorang teman laki-laki yang memuji warna kulitnya sehingga ia menjadi lebih percaya diri.
Menghadapi tindakan rasis seperti yang dialami Aurelie Moeremans memang bukan sebuah hal mudah. Terkadang, seseorang bingung harus berbuat apa karena apa yang dilakukan seringkali menyakiti hati.
Namun, diam saat menghadapi tindakan rasis tidaklah menjadi solusi. Justru angkat bicara akan lebih membantu sehingga tindakan rasis tidak terjadi lagi pada orang lain. Melansir laman Creative Spirit, berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan ketika menghadapi rasisme dari orang lain.
1. Bereaksi dengan tenang
Coba hadapi tindakan rasis dengan tenang. Sampaikan rasa tidak setuju dengan baik dan tanyakan mengapa orang tersebut berbicara seperti itu. Sampaikan juga perasaan yang dialami, terapi jangan terpicu emosi. Beri pujian untuk mereka di akhir akan lebih baik.
2. Bersikap yang baik.
Cara lain menghadapi rasisme yaitu menjaga sikap baik. Terkadang pelaku rasis hanya ikut-ikut tanpa tahu kebenaran. Cobalah bersikap baik untuk menunjukkan kalau pandangan mereka salah.
3. Bereaksi pada masalah
Usahakan ketika menghadapi rasis, jangan bereaksi pada orangnya, terapi masalahnya. Fokus pada hal yang menjadi masalah rasis tersebut. Namun, jangan permasalahan orangnya, atau melakukan hal serupa kepadanya.
4. Laporkan ke polisi
Tindakan rasis adalah perbuatan tidak menyenangkan. Tindakan ini dapat dilaporkan ke polisi. Ketika menghadapi rasisme, seseorang bisa segera meminta bantuan polisi, terutama juja pelaku sudah sudah melakukan kekerasan fisik.
5. Dokumentasikan dan ancam pelaku
Usahakan untuk mendokumentasikan tindakan rasis tersebut sebagai bukti. Itu bisa menjadi bukti untuk mengancan mereka agar tidak melakukan rasisme lagi.
6. Jangan terbawa emosi
Jangan terbawa emosi saat menghadapi orang rasis. Hal tersebut hanya akan memicu perkelahian. Cobalah tetap tenang dan hadapi dengan pikiran tenang.
7. Jangan bongkar detail pribadi diri sendiri
Usahakan untuk tidak membongkar detail-detail pribadi diri sendiri. Terkadang orang rasis menunggu untuk memanfaatkan sikapnya agar mendapat data pribadi korban.
8. Tidak bereaksi sama sekali
Cara lain dalam menghadapi tindakan rasisme yaitu denga tidak memberikan reaksi sama sekali. Abaikan sikap pelaku dan fokus pada hal-hal yang menjadi fokus diri sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Zodiak Cancer Cocok dengan Zodiak Apa Saja? 5 Pasangan Ini Paling Match
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Base Note Sandalwood Terbaik: Pancarkan Aura Elegan Sepanjang Hari
-
Memahami Soal dan Jawaban Survei Lingkungan Indonesia Belajar 2025
-
Skincare Glowsophy Merek Negara Mana? Harga Murah Meriah dan Sudah BPOM
-
Armand Duplantis Torehkan Rekor Dunia Ke-14, Puncaki Lompat Galah Dunia
-
Wajah Kusam? Coba 7 Skincare Pria Ini, Hasilnya Lebih Cerah dan Segar
-
Moisturizer The Originote Cocok untuk Tipe Kulit Apa Saja? Cek Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk 50 Tahun ke Atas: Lawan Kerutan, Kembalikan Kelembapan Kulit
-
Moisturizer Glad2Glow Bisa Atasi Tanda Penuaan Dini? Ini Rekomendasi yang Cocok
-
Dari Sunset Run Hingga Marathon di Sirkuit Mandalika: Sensasi Lari dengan Suasana Berbeda