Suara.com - Ejakulasi pada pria, akan mengeluarkan sperma dalam jumlah tertentu. Biasanya, sperma yang keluar memiliki kuantitas sendiri berapa banyak saat sedang ejakulasi.
Namun, beberapa pria yang sedang stres merasakan jumlah sperma yang keluar saat ejakulasi berkurang. Lantas bagaimana kebenarannya? Apakah ketika pria yang mengalami stres memengaruhi banyaknya jumlah sperma yang keluar?
Dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke mengatakan, ketika pria sedang stres atau kurang enak badan memang memengaruhi banyaknya sperma saat ejakulasi. Biasanya, sperma akan berkurang karena kondisi tubuh yang kurang sehat.
“Stres, kelelahan, sakit flu, dan semuanya itu memang bisa mengurangi jumlah semprotan saat ejakulasi. Jadi yang katanya tadi enam tembakan, jadi bisa tiga atau dua tembakan,” ucap Dokter Boyke dalam video yang diunggah di kanal Youtube TALKPOD, dua tahun lalu.
Tidak hanya itu, pada beberapa kondisi, sperma yang keluar saat ejakulasi bisa tidak dalam bentuk semprotan. Dokter Boyke mengatakan, sperma yang keluar karena ejakulasi itu hanya seperti lelehan karena rasa lelah yang dialami.
“Bahkan terkadang meleleh aja kayak lahar gunung merapi gara-gara kecapean,” kata Dokter Boyke.
Oleh sebab itu, kondisi kesehatan sangat menentukan. Dokter Boyke menyarankan, agar para pria mengonsumsi makanan bergizi demi kesehatannya.
“Tingkat kesehatan sangat menentukan, makannya yang pertama itu namanya makanan itu pengaruhi kesehatan, tinggi protein dan rendah karbohidrat,” ujar Dokter Boyke.
Para pria disarankan untuk mengonsumi makanan-makanan tinggi protein dan rendah lemak. Makanan-makanan itu baik untuk kesehatan. Hal ini berpengaruh juga pada kehidupan seksual ke depannya.
Baca Juga: Apakah Menelan Sperma Sebabkan Kehamilan? Ini Penjelasannya
“Tinggi protein itu ikan-ikanan, daging. Tapi yang rendah lemak, gorengan itu enggak boleh, santan juga,” sambungnya.
Selain makanan, disarankan juga berbagai olahraga karena memberikan dampak baik bagi kesehatan. Hal ini karena olahraga membantu membuat jantung berdenyut kuat yang mendukung saat berhubungan seks.
“Semua olahraga juga bagus, sepeda, jalan kaki, 30 menit per hari karena jantung juga berdenyut sementara untuk seks itu membutuhkan jantung yang kuat juga,” pungkas Dokter Boyke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun