Suara.com - Air minum adalah pelepas dahaga terbaik, khususnya saat cuaca panas ekstrem yang sedang melanda. Pertanyaanya, berapakah suhu air minum terbaik?
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Melisa Diah Puspitasari, Sp.PD air putih tanpa gula dan rasa baik untuk kesehatan, karena bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas fisik maupun dehidrasi saat cuaca panas.
"Namun air dengan suhu normal yakni 16 hingga 25 derajat Celcius atau sejuk adalah suhu terbaik untuk dikonsumsi. Air yang terlalu panas juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat menghadapi cuaca panas, karena dapat mengurangi rasa haus ketika dehidrasi serta mengganggu kemampuan tubuh dalam menyeimbangi suhunya," ujar dr. Melisa melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (9/5/2023).
Disarankan juga saat cuaca panas melanda, baiknya hindari minuman dingin dengan rasa manis atau minuman dengan kadar gula tinggi. Ini karena alih-alih berenergi, minuman dingin manis hanya akan menurunkan kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh yang menurun inilah yang memudahkan terjadinya infeksi virus maupun bakteri. Khususnya memudahkan bakteri jahat di tenggorokan semakin banyak jumlahnya.
"Bakteri jahat yang ada di dalam tenggorokan kita untuk semakin bertambah dan akhirnya membuat tenggorokan terasa gatal dan sakit tenggorokan," papar dr. Melisa.
Dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital Bekasi itu sangat mengerti banyak orang yang sedang flu maupun pilek sangat mendambakan air dingin, tapi kebiasaan ini justru berbahaya karena membuat gejala penyakit semakin berat.
"Karena hal tersebut dapat meningkatkan proses peradangan sehingga semakin memperlambat proses penyembuhan," jelas dr. Melisa.
Meski begitu dalam kondisi normal, mengonsumsi air dingin tetap diperbolehkan karena bisa memberikan kesegaran pada tubuh. Apalagi berapapun suhunya, air yang masuk akan dinetralisir dan disesuaikan kebutuhan tubuh pada saat tersebut.
"Ini dikarenakan ketika air dingin masuk ke dalam tubuh, akan melewati sistem pencernaan terlebih dahulu dan suhunya akan disesuaikan sampai akhirnya akan disebarkan ke seluruh tubuh," tutup dr. Melisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Murah untuk Atasi Tanda Penuaan, Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Shio Paling Pelit, Apakah Kamu Termasuk?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Temukan Soundscape-mu: Rahasia Keseimbangan Hidup di Era Serba Cepat