Suara.com - Cuaca panas ekstrem mengancam negara-negara di Asia termasuk Indonesia, dikutip laman BMKG, semenjak pekan lalu hingga hari ini, hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak cuaca panas atau heatwave.
Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat beberapa waktu lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34°C - 36°C hingga saat ini.
Cuaca panas ekstrem ini banyak dikeluhkan para pemilik kendaraan karena disebut-sebut berpotensi menimbulkan masalah contohnya seperti mobil terbakar.
Secara umum, cuaca panas bisa menjadi salah satu faktor pemicu utama mobil mengalami overheat hingga terjadi kebakaran mobil. Hal ini karena selama mobil masih berjalan, tentu akan ada hembusan angin dan terjadinya sirkulasi suhu di bagian radiator.
Namun perlu diketahui, cuaca panas ekstrem bukan satu-satunya alasan kebakaran mobil. Ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya, berikut diantaranya seperti dikutip laman Mobbi, Rabu (3/5/2023) :
Tidak pernah servis
Selain cuaca panas ekstrem, jarang sekali melakukan servis mobil secara berkala juga bisa menyebabkan mobil kamu overheat. Melalui servis kamu bisa tahu komponen apa yang memerlukan perawatan dan diganti.
Masalah pada belt
Beberapa mobil menggunakan belt tunggal yang memiliki fungsi sebagai menggerakkan beberapa komponen pada mobil seperti alternator, kompresor AC, dan water pump.
Komponen belt ini kebanyakan berbahan karet dan bila jarang diganti kinerja belt makin berkurang. Salah satu komponen yang digerakkan belt adalah water, komponen penting pada sistem pendingin mobil. Itulah beberapa penyebab utama dari overheat pada mobil.
Berita Terkait
-
Dari GJAW 2023: Menko Bidang Perekonomian Harapkan Total Transaksi Pameran Otomotif Tercapai
-
Komunitas Otomotif AHJ Hadir Secara Khusus di Acara Community Visit IIMS 2023
-
Laba Bersih PT Astra International Tbk Naik 43,3 Persen, Sektor Otomotif Berikan Kontribusi Terbesar
-
Sektor Pertambangan dan Otomotif Siap Gunakan Biodiesel untuk Indonesia Ramah Lingkungan
-
Komunitas Otomotif Wuling Saksikan Alvez di IIMS 2023, Ini Sederet Komentar Seru Mereka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan