Suara.com - Presiden Jokowi dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 ASEAN menikmati matahari terbenam atau sunset di Labuan Bajo di atas Kapal Pinisi, apa sih istimewanya?
Alih-alih menggunakan kapal pesiar dengan teknologi modern, Jokowi menjamu tamu negara di atas Kapal Pinisi khas Indonesia, menikmati makan malam di atas laut Labuan Bajo yang menenangkan.
Menurut Jokowi, jamuan ini diberikan karena peserta KTT ke-42 ASEAN baru saja menyelesaikan agenda yang padat membahas tantangan hingga peluang negara, sekaligus kerjasama memajukan kawasan Asia Tenggara dan dunia.
"Seusai rangkaian acara yang padat itu, saya mengajak para pemimpin ASEAN dan pendamping masing-masing untuk berlayar di atas kapal pinisi, menikmati senja di Labuan Bajo," ungkap Jokowi dikutip suara.com, Kamis (11/5/2023).
Melansir dokumen pembelajaran milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, berjudul 'Pinisi Si Kapal Ajaib' 2017, berikut ini 6 fakta menarik Kapal Pinisi kebanggaan Indonesia yang berhasil dirangkum suara.com.
1. Kapal Asal Suku Bugis
Kapal Pinisi merupakan perahu tradisional yang kerap digunakan para leluhur Suku Bugis untuk mencari nafkah berlayar ke Eropa hingga Afrika.
Kapal pinisi juga disebut sudah digunakan para raja dan pangeran. Salah satu yang terkenal adalah Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu. Ia dianggap sebagai orang yang pertama kali membuat pinisi.
2. Untuk Menaklukan Putri Tiongkok
Baca Juga: Langit Labuan Bajo Dijaga Pesawat Tempur Untuk Amankan KTT ASEAN
Cerita ramai beredar saat itu Pangeran Sawerigading menggunakan Kapal Pinisi untuk pergi ke Tiongkok China menaklukan Putri We Cudai, yang berhasil dinikahi dan kembali ke tanah kelahiran menggunakan Kapal Pinisi.
3. Digunakan Berdagang dan Cari Ikan
Berbeda dengan masa kini yang menggunakan Kapal Pinisi sebagai pariwisata. Ada kapal yang disebut Pinisi Palari dan Lamba digadang-gadang sebagai bentuk awal pinisi berukuran 10 hingga 15 meter dengan daya angkut maksimal 30 ton.
Kedua Kapal Pinisi ini mengangkut barang dagangan atau sebagai kapal nelayan untuk mencari ikan.
4. Dibuat dengan Cara Unik
Teknik pembuatan Kapal Pinisi disebut kerangka ditatah usai lambung dibentuk. Kayu sebagai bahan baku kapal juga harus dicari pada hari ke-5 dan ke-7 pada bulan yang sedang berjalan.
Angka 5 dalam bahasa Bugis menyimbolkan naparilimai dalle‘na, yang berarti rezeki sudah di tangan. Sementara angka 7 menyimbolkan natujuangngi dalle‘na, yang berarti selalu mendapat rezeki.
5. Ritual Unik Membuat Pinisi
Kapal pinisi dibuat setelah melalui ritual kecil pemotongan lunas. Lunas adalah bagian paling dasar pada kapal. Berbagai macam makanan harus ada dalam ritual ini.
Misalnya jajanan yang harus manis dan seekor ayam jago putih. Tujuannya agar keberuntungan mendatangi para pekerja sehingga tidak ada kecelakaan dan hal-hal buruk lainnya.
Jajanan dengan rasa manis merupakan simbol keinginan dari pemilik agar kapalnya mendatangkan keuntungan yang banyak. Sementara darah ayam jago putih yang ditempelkan pada lunas merupakan simbol harapan agar tak ada darah yang tumpah saat proses pembuatan kapal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
3 Oktober Merayakan Apa Saja: Hari PETA Hingga National Boyfriend Day
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya