Suara.com - Desahan ketika berhubungan seks adalah hal yang bisa terdengar ketika melakukannya. Biasanya, desahan dapat menjadi tanda kalau perempuan tersebut menikmati dan puas dari hubungan seks yang dijalankan. Namun, apakah desahan itu sudah pasti jadi tanda perempuan menikmatinya?
Menanggapi hal tersebut, Dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke mengatakan, desahan saat berhubungan seks memang bisa menjadi tanda kalau perempuan menikmati permainan suaminya. Namun, di sisi lain, desahan juga bisa hanya dibuat-buat oleh perempuan tersebut.
Dokter Boyke mengatakan, sebagian perempuan justru berpura-pura mendesah seakan orgasme agar seks yang dilakukan cepat selesai. Biasanya, mereka melakukan hal ini karena lelah dengan hubungan seks yang dilakukan.
“Ya (bisa menjadi tanda nikmat), tapi bisa juga kebanyakan perempuan fake orgasm, perempuan-perempuan ingin menunjukkan kalau dia udah capek ingin buru-buru selesai,” ucap Dokter Boyke dalam video yang diunggah di kanal Youtube TonightShowNet, dua bulan lalu.
Desahan palsu ini lebih sering dilakukan pada para pekerja seks. Biasanya, mereka berpura-pura mendesah agar seks yang dilakukan cepat selesai.
“Misalnya banyak pekerja seks pintar sekali bermain suara seakan dia dipuaskan oleh si laki-laki padahal dia ingin cepat-cepat,” sambung Dokter Boyke.
Tidak hanya itu, Dokter Boyke mengungkapkan, beberapa istri juga melakukan hal serupa. Pasalnya, mereka sudah sibuk dan lelah dengan pekerjaannya. Ketika sang suami meminta hubungan seks, mereka akan melakukan desahan palsu seakan menikmati.
Padahal, hal yang dilakukan istri itu justru merugikan dirinya sendiri. Hal ini membuat perempuan justru bisa mengalami kesulitan untuk bisa orgasme.
“Istri juga banyak yang seperti itu, kerjaan banyak tapi suami minta, akhirnya dia pura-pura dan rugi. Tapi yang rugi itu dia sendiri,” jelasnya.
Meski demikian, di sisi lain memang desahan bisa menjadi tanda perempuan menikmati hubungan seks yang dilakukan. Bahkan, ketika orgasme, beberapa perempuan justru berbicara hal-hal yang tidak jelas ketika meraihnya.
“Memang kadang-kadang kalau perempuan orgasme dia gerakan, suara, enggak bisa kontrol. Kadang kalau seperti itu, kita peluk bisa suaranya enggak keluar dan seterusnya,” pungkas Dokter Boyke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Retinol yang Bagus untuk Pemula Merek Apa? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween