Suara.com - Anak Indah Permatasari dan Komika Arie Kriting memiliki tubuh besar hingga disebut anak obesitas oleh netizen. Pertanyaanya, bisakah ASI membuat anak obesitas?
Dalam unggahan terbaru Indah Permatasari Jumat, 19 Mei 2023 memperlihatkan perempuan berusia 26 tahun itu menggendong buah hatinya yang berisi.
“Setiao waktu bersamanya, Si bayi kecilku,” ungkap @indahpermatas dikutip suara.com, Sabtu (20/5/2023).
Sejak dilahirkan pada 1 September 2022 dengan metode caesar, Indah konsentrasi memberikan air susu ibu atau ASI eksklusif untuk bayinya selama 6 bulan tanpa diberikan susu formula.
Tapi meski begitu, Indah kerap memamerkan anaknya memiliki lengan seperti roti sobek karena banyak minum ASI.
“ASI itu ada foremilk dan hindmilk. So genks, Indah ini ASI-nya banyak hindmilknya jadi banyak mengandung lemaknya, makanya babynya gemoy. Ini nggak overwight ya sah-sah aja kalau gemoy-nya karena ASI, sehat banget ya dek,” ungkap netizen @jellypratiwi di kolom komentar.
Sementara itu National Health and Medical Research Council (NHMRC) Australia, American Academy of Pediatrics hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif 6 bulan.
Setelahnya bayi tidak hanya sekedar membutuhkan ASI tapi juga perlu makanan pendamping ASI alias MPASI.
Mengutip Bellybelly, hingga saat ini tidak ada bukti menunjukan ASI eksklusif bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau bayi obesitas. Sebaliknya, justru pemberian susu formula dikaitkan dengan risiko bayi obesitas.
Baca Juga: Nursyah Tak Terima Dibilang Gila Karena Joget Dengan Tanaman : Itu Mainan Nge-DJ
Penelitian PubMed Central, menyebutkan berat badan bayi berlebih bisa dikurangi dengan kegiatan menyusui. Namun ada beberapa bayi alami berat badan berlebih meski hanya mendapat ASI eksklusif.
Sedangkan penelitian terbaru Harvard Medical School menyebutkan pada ibu dengan berat badan normal dan ibu dengan kelebihan berat badan, memiliki komposisi ASI yang berbeda.
Pada ibu obesitas bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih untuk bayi. Ini karena dalam ASI-nya terkandung 20 metabolit berbeda dibanding pada perempuan dengan berat badan normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Berapa Tarif Dua Pengacara Tasya Farasya? Viral Bikin Konten 'Saingan Harta'
-
Bakery Cafe Asal Korea Selatan Hadir di Depok, Sajikan Rasa Matcha yang 'Cuma Ada di Sini'
-
5 Sepatu Lokal untuk Jalan Kaki yang Ringan dan Stylish, Mulai 100 Ribuan
-
Berapa Lama Raisa dan Hamish Daud Pacaran sebelum Menikah? Kabar OTW Cerai Bikin Geger
-
Kini Legal, Apa Saja Syarat Umrah Mandiri? Ini Aturan Terbarunya
-
Teks Sumpah Pemuda 2025 Lengkap dengan Tema dan Link Download Logo Resmi
-
5 Alasan Kenapa Produksi Barang KW Dilarang, Pahami Risiko dan Kerugiannya
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Sulit Mana Dibandingkan Inggris?
-
Beda Air Mineral vs Demineral, Mana yang Lebih Bagus untuk Dikonsumsi?
-
Apa Itu Gaji Tunggal ASN? Ini Pengertian, Sistem, Tujuan, dan Siapa yang Terdampak