Suara.com - Pekerja kantoran berisiko mengalami depresi karena stres berkepanjangan dan tuntutan tugas yang semakin tinggi. Kalau sudah terjadi gimana ya cara mengatasinya?
Ini juga jadi alasan pekerja kantoran kerap mendambakan self reward atau memanjakan diri sendiri sebagai solusi mengurangi stres, agar performa pekerjaan bisa maksimal seperti sebelumnya.
"Stress memang tidak terelakkan dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, dengan tips yang tepat, pengenalan diri sendiri, dan cara holistik dan neurosains yang langsung menjalar ke otak, seseorang bisa kebal dari stress dan depresi, sekalipun dalam tekanan yang sangat besar dalam pekerjaan," ujar CEO Stress Management Indonesia, Coach Pris melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (22/6/2023).
Berikut ini cara mencegah pekerja kantoran depresi yang bisa dilakukan agar otak tetap waras:
1. Mindfulness Bikin Pikiran Tenang
Banyak pikiran, atau overthinking, dapat menghambat pekerjaan dan membuat depresi. Sehingga pekerja kantoran butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritas. Mulailah perhatikan apa yang perlu dikerjakan lebih dulu dan bisa ditunda.
Tapi jika ada sesuatu yang salah, usahakan jangan terlalu dipikirkan. Sebagai gantinya fokus mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi dan mengetahui apa yang dapat berjalan dengan baik.
Agar lebih tenang bisa dengan meditasi, menulis, hingga menenangkan pikiran dengan membaca buku atau mendengarkan musik.
2. Kurangi Pakai Teknologi
Membatasi penggunaan teknologi dan istirahat cukup, bisa mengurangi stress dan membantu terhindar dari depresi. Apalagi otak butuh istirahat selama kurang lebih 7 hingga 8 jam.
Ditambah kurangnya istirahat bisa menambah berat badan dan penuaan pada kulit. Melepaskan diri sebentar dari teknologi juga bisa bantu memperbaiki kualitas tidur dan otak.
Paparan teknologi berlebihan dianggap bisa menimbulkan banyak masalah psikologis, termasuk depresi. Dari sisi fisik teknologi juga menyebabkan masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher.
3. Berkumpul Dengan Teman
Berkumpul bersama orang yang kamu percaya, seperti teman, adalah salah satu cara untuk menghindari depresi. Teman-teman bahkan dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan.
Bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang dipercaya juga bisa mengurangi rasa cemas dan overthinking. Ditambah ngobrol dan jalan-jalan dengan teman bisa menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
7 Promo Kopi Spesial Tahun Baru 31 Desember 2025, Hemat dan Nikmat!
-
30 Twibbon Tahun Baru 2026 yang Simpel dan Menarik, Gratis Tinggal Pasang Foto!
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Bos: Tetap Profesional, Hangat, dan Penuh Makna
-
7 Daftar Olahraga Paling Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2025, Padel Jadi Bintang Utamanya
-
5 Pilihan Sneakers Ballet yang Lebih Murah dari Puma Speedcat Ballet
-
Kata-Kata Tahun Baru 2026 yang Menyentuh Hati: Kekinian, Romantis, dan Puitis
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Kanky Murah tapi Berkualitas untuk Easy Run dan Aktivitas Harian
-
7 Tempat Wisata Viral Magelang Selain Candi Borobudur, Ada Nepal van Java!
-
3 Jalan Alternatif ke Gunungkidul Bebas Macet, Pastikan Kondisi Kendaraan Prima
-
30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Lucu untuk Keluarga, Lengkap Versi Bahasa Inggrisnya