Suara.com - Bekerja sebagai selebriti, rupanya Nikita Willy tidak begitu suka untuk aktif di media sosial. Hal ini karena Nikita Willy seringkali kepikiran dengan komentar-komentar negatif dari warganet untuk dirinya.
Nikita Willy mengatakan, ia merupakan sosok yang mudah sakit hati. Oleh sebab itu, jika konten-kontennya mendapat komentar negatif, istri Indra Priawan ini bisa kepikiran. Hal itu yang membuatnya tidak terlalu suka aktif di media sosial.
"Takut kepikiran, mungkin banyak konten-konten soal aku, terus aku jadi kepikiran soal komentar-komentarnya, mungkin ada yang positif, ada yang negatif. Aku orangnya baperan, jadi takutnya kalau ada konten-konten negatif aku bisa kepikiran sampai malam, jadi bad day (hari yang buruk),” kata Nikita Willy dalam podcast Denny Sumargo, Jumat (30/6/2023).
Menurut Nikita Willy, di media sosial banyak komentar-komentar negatif yang sering dilontarkan warganet kepadanya. Bahkan, ia sering sering hanya pencitraan di media sosial agar terlihat baik.
"Ada yang bilang pencitraan lah, terus ada yang bilang nggak cocok lah, ini lah, pokoknya banyak lah. Pencitraan kayak mau dibilang ibu yang paling bagus lah dan lain-lain," jelasnya.
Komentar-komentar negatif di media sosial memang bisa dikatakan cukup banyak. Bahkan, terkadang komentar yang diberikan terlalu menyakitkan untuk dibaca.
Namun, hal ini sebenarnya kembali lagi kepada bagaimana pengguna tersebut merespons segala komentar negatif yang muncul. Hal ini juga bisa dilakukan dengan kondisi yang dialami.
Melansir laman Very Well Mind, komentar negatif sesekali juga perlu adanya tindakan. Jika komentar tersebut sudah seperti membully, mengancam, melecehkan, agar terhindar bisa menghapus atau blok pemilik akun itu.
Bisa juga untuk merespons komentar tersebut dengan bijak. Pasalnya, memilih diam atau menghapuskan jadi membuat spekulasi kalau tuduhan dari komentar negatif itu benar. Oleh sebab itu, penting adanya pembelaan diri.
Ada kalanya gua harus meminta maaf ketika mendapatkan komentar negatif. Hal ini bisa saja karena kesalahan diri sendiri sehingga banyak bermunculan komentar negatif tersebut.
Cara lainnya untuk merespons komentar negatif yaitu mengabaikannya. Hal ini karena komentar negatif itu justru karena tujuan yang tidak jelas dan hanya ingin membenci. Untuk itu, mengabaikan komentar negatif itu juga bisa menjadi pilihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound