Suara.com - Beberapa waktu belakangan, penggunaan beberapa produk sunscreen yang mengandung 4-Methylbenzylidene camphor atau 4-MBC merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian. Pasalnya, penyalahgunaan bahan tersebut bisa membuat produk sunscreen menjadi tidak aman.
Terkait isu kandungan 4-MBC sebagai UV filter yang banyak di gunakan pada produk sunscreen baik di Indonesia, baik regional maupun internasional, BPOM menjelaskan bahwa bahan ini masih boleh digunakan pada konsentrasi yang ditentukan yaitu maksimal 4%.
Apt. Theresia Sinandang, S. Farm, Head of Skinproof & Certified Cosmetic Safety Assessor menjelaskan riset terkait keamanan bahan kosmetik seperti ini harus terus berkembang. Karenanya langkah yang paling tepat adalah proses evaluasi dari seluruh dokumen keamanan secara keseluruhan beserta dengan peraturan yang berlaku.
"Jika suatu produk sudah dipastikan keamanannya, hal tersebut tentu sudah pasti bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang digunakannya," ungkapnya dalam siaran pers yang Suara.com terima Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa terdapat beberapa pemangku kepentingan dalam memastikan keamanan produk kosmetik yang beredar di pasaran.
"Stakeholder utama adalah badan regulasi lokal, dalam hal ini BPOM RI, kemudian ada Cosmetic Safety Assessor, dan Industri Kosmetik,” kata dia.
Masing-masing pemangku kepentingan ini dijelaskan oleh Theresia memiliki peranan masing-masing. BPOM RI, lanjut dia memastikan keamanan dengan menyediakan pedoman dan regulasi terkait dengan proses produksi dan keamanan bahan yang diperbolehkan untuk kosmetik, serta proses notifikasi produk untuk menjamin produk yang beredar adalah aman dalam penggunaan sesuai cara pakai atau sesuai dengan label produk.
Selain itu, ada Safety Assessor yang merupakan tenaga professional yang memiliki kualifikasi dalam melakukan peninjauan keamanan secara menyeluruh dari produk kosmetik, kandungan yang digunakan, konsentrasinya hingga cara penggunaannya, dan dapat bekerja secara mandiri ataupun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan produsen kosmetik.
Sementara industri kosmetik sebagai pemangku kepentingan lainnya, berperan dalam menjamin bahwa produk kosmetik telah sesuai dengan regulasi terkini, melakukan proses penilaian keamanan secara komprehensif, menyediakan informasi produk dengan lengkap dan akurat, serta mematuhi peraturan terkait penggunaan bahan-bahan kosmetik dan aturan penandaan produk.
Baca Juga: 7 Manfaat Glycolic Acid untuk Kecantikan, Bisa Memutihkan Kulit hingga Bikin Awet Muda
“Penting bagi industri kosmetik secara mandiri untuk melakukan evaluasi atau penilaian keamanan produknya secara berkala dengan selalu mengikuti peraturan dan data keamanan terbaru, sehingga proses penilaian keamanan dilakukan dengan menggunakan data yang tepat, akurat, dan terkini," pungkas dia.
Industri kosmetik yang benar adalah mereka yang secara sadar bertanggung jawab dan patuh dengan regulasi setempat demi kepentingan masyarakat pengguna produk-produk kosmetik yang mereka produksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Daftar Negara Mengakui Palestina: Terbaru Ada Kanada, Inggris Hingga Australia
-
Rahasia Kulit Glowing Terbongkar: Mengapa Kolagen Jadi Tren yang Mendunia?
-
Sudah Menikah Apakah Boleh Daftar PAPK TNI? Cek Syaratnya Terbaru 2025
-
10 Universitas Swasta Terbaik di Jateng dan DI Yogyakarta
-
Jadwal Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk Guru dan Calon Guru, Simak Syaratnya
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Sang Istri Ida Yulidina yang Mantan Model
-
Berani Punya Passion: Gilang Juragan 99 Berani Bawa Skincare Pria ke Arena Balap
-
Oktober Ada Tanggal Merah? Ini Sisa Libur dan Cuti Bersama 2025
-
7 Physical Sunscreen Terbaik untuk Kulit Usia di Atas 40 Tahun
-
5 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Terjangkau