Suara.com - Kisah unik dibagikan Thai Ngoc, petani Vietnam yang mengaku sudah tidak tidur selama 60 tahun alias insomnia parah karena alami demam di usia muda.
Thai Ngoc mengaku tidak butuh tidur selama puluhan tahun, dan merasa hidupnya tetap bahagia dan aktif. Bahkan keluarganya seperti istri, anak, teman dan tetangganya mengaku belum pernah melihat Ngoc tidur delapan tahun terakhir.
"Saya tidak tahu apakah insomnia berdampak pada kesehatan saya atau tidak, tetapi saya masih sehat dan bisa melakukan pekerjaan pertanian secara normal seperti orang lain," ungkap Thai Ngoc mengutip Odditycentral, Jumat (10/6/2023).
Lelaki yang lahir pada 1942, bercerita ia sempat mengalami demam parah di usia 20 tahun. Tapi meski berhasil selamat, setelahnya ia tidak bisa kembali tidur.
Bahkan menurutnya, Ngoc sudah melakukan berbagai pengobatan tradisional, bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah banyak tapi tetap tidak bisa tidur dan sudah berlangsung selama 60 tahun.
Kisah Ngoc diklaim sebagai keajaiban dan kekuatan super unik, tapi menurut dokter lelaki itu bisa saja sedang tidur tapi tidak menyadarinya.
Apalagi Sleep Services Australia, dr. Vikas Wadhwa mengatakan beberapa penderita insomnia tidak punya kemampuan membedakan antara bangun dan tertidur.
"Sehingga lelaki berusia 80 tahun itu bisa tidur singkat di siang hari dan ia tidak mengetahuinya. Power nap (tidur sangat dalam) ini bisa cukup untuk membuatnya terus berjalan," papar dr. Wadhwa.
Sayangnya, Ngoc tidak pernah setuju untuk diuji dan diamati dengan benar oleh para ilmuwan tidur. Menurutnya, orang terdekat adalah satu-satunya bukti yang bida dipercaya.
Baca Juga: Gara-gara Ini Film Barbie Dilarang Tayang di Vietnam
Melansir Hello Sehat, tidur punya beragam manfaat dari mulai meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena saat tidur, tubuh bakal mengeluarkan sejenis protein yang disebut sitokin. Sitokin mampu melindungi tubuh dengan cara meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
Waktu tidur yang cukup diperlukan agar bisa memperoleh manfaatnya secara maksimal. Ini artinya, tidur yang kurang maupun berlebihan sama-sama dapat memberikan dampak negatif.
Saat tidur, otak akan mempersiapkan tubuh untuk hari esok. Kurangnya waktu istirahat akan membuat Anda sulit bekerja, belajar, dan berkomunikasi dengan orang lain keesokan harinya.
Dengan beragam masalah yang diakibatkan oleh kurang tidur, otak akan semakin kerepotan saat menghalau stres, kecemasan, hingga depresi yang dialami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
7 Parfum Aroma Hutan untuk Pekerja Kantoran yang Menenangkan dan Bikin Rileks
-
Faktor Pemicu Impulsive Buying dan Cara Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Sunscreen di Indomaret untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp20 Ribuan
-
6 Destinasi Kuliner Terbaik di Klaten untuk Akhir Pekan, Spesial Jika Punya Anak
-
5 Moisturizer Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Sejak Usia 20-an
-
DRW Skincare Rayakan Satu Dekade dengan Hadirkan DRW Prime dan Komitmen Kebermanfaatan
-
Anti Boros, 5 Rekomendasi Cushion dengan Kemasan Refill Murah untuk Si Budget Terbatas
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Remaja, dari Sabun Cuci Muka sampai Sunscreen
-
5 Contoh Doa Hari Guru Nasional 2025 untuk Upacara di Sekolah
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Soft untuk Guru, Tidak Mencolok di Sekolah