Suara.com - Film Barbie yang diproduksi Warner Bros kini dilarang di Vietnam lantaran memerlihatkan peta Laut China Selatan versi Tiongkok.
Film yang seharusnya rilis pada 19 Juli itu kini dipastikan tidak akan diputar di negara terkait. Media lokal, Tuoi Tre melaporkan, pelarangan ini berkaitan dengan meningkatnya ketegangan politik kedua negara usai Tiongkok mengklaim sepihak wilayah di Laut China Selatan.
Kepala Departemen Sensor dan Perizinan Film Asing Vietnam, Vi Kien Thanh, mengatakan kepada koran tersebut, "Kami tidak memberikan izin untuk film 'Barbie' Amerika agar dapat diputar di Vietnam karena terdapat gambar yang menyinggung berupa sembilan garis putus-putus."
Dalam salah satu adegan film Barbie, terlihat peta yang menunjukkan sembilan garis putus-putus atau "nine dash-line" yang membentuk U melintang di Laut China Selatan.
Hingga saat ini, Warner Bros belum memberikan respons terhadap protes Vietnam.
Garis "nine dash-line" sering digunakan oleh China untuk menggambarkan klaim wilayahnya di Laut China Selatan.
Sementara itu, klaim China atas lebih dari 90 persen wilayah Laut China Selatan tersebut tumpang tindih dengan wilayah perairan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Vietnam.
Meskipun klaim China atas Laut China Selatan telah ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Internasional pada tahun 2016, Beijing tetap menekankan pengaruhnya atas perairan tersebut dengan membangun pulau buatan dan mendirikan instalasi militer di kawasan tersebut.
Baca Juga: Profil Popo Barbie, TikToker yang Resmi Jadi Tersangka Kasus Pornografi
Berita Terkait
-
TikToker Popo Barbie Ditangkap Polisi Usai Buat Video Pornografi dengan Manekin
-
Alasan Kesepian, Popo Barbie Lampiaskan Hasrat kepada Patung Manekin: Banyak yang Gak Suka
-
Media Vietnam Panas, Timnas Indonesia Masuk Grup Teratas di Piala Dunia U-17
-
Profil Popo Barbie, TikToker yang Resmi Jadi Tersangka Kasus Pornografi
-
Genap Berusia ke-33, Intip 4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Margot Robbie
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang