Suara.com - Mertua Asmirandah sekaligus ibunda Jonas Rivano dimakamkan hari ini, Sabtu (8/7/2023) di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, setelah meninggal dunia sehari sebelumnya.
Asmirandah tampak tegar mendampingi Jonas Rivano yang terlihat menyembunyikan kesedihan dengan menggunakan kacamata hitam. Diketahui, ibunda Jonas Rivano meninggal setelah terserang kanker kandung kemih atau kanker buli-buli.
Dari keterangan Jonas Rivanno, ibunya mengidap kanker buli-buli sejak 2008. Jika dihitung hingga sekarang, sudah 15 tahun lamanya ia berjuang. Dari situ, penyakitnya menyebar ke organ lain seperti ginjal, hati, dan paru-paru.
"Mama meninggal dunia karena kanker. Dirawatnya sudah dari awal 2023," kata Jonas Rivanno.
Kanker buli-buli merupakan bahasa lain dari kanker kandung kemih. Mengutip laman Alodokter, kanker kandung kemih terjadi ketika sel-sel di dalam kandung kemih mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali dan membentuk sel kanker. Jika tidak diobati, sel kanker dapat menyebar ke jaringan di sekitar kandung kemih atau organ lain yang lebih jauh, seperti hati, tulang, dan paru-paru.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kandung kemih antara lain adalah jenis kelamin laki-laki, usia di atas 55 tahun, kebiasaan merokok, riwayat kanker baik pada diri sendiri maupun keluarga, terpapar bahan kimia tertentu, menjalani radioterapi atau kemoterapi, mengalami menopause terlalu awal, penggunaan kateter urine dalam jangka panjang, infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih yang menahun, serta menderita skistosomiasis atau diabetes tipe 2.
Sementara itu laman Hello Sehat menjelaskan gejala umum kanker kandung kemih meliputi urine berdarah (hematuria), perubahan kebiasaan buang air kecil seperti sering buang air kecil, nyeri atau panas terbakar saat buang air kecil, desakan buang air kecil, sulit mengeluarkan urine, nyeri di sisi punggung, penurunan nafsu makan dan berat badan, kelemahan tubuh, kaki yang membengkak, dan nyeri tulang.
Meskipun tidak ada cara 100 persen mencegah kanker kandung kemih, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya, antara lain:
- Berhenti merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama untuk kanker kandung kemih. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena kanker tersebut.
- Batasi paparan bahan kimia tertentu: Hindari paparan bahan kimia yang sering digunakan dalam industri seperti karet, kulit, percetakan, tekstil, dan cat, serta asap solar.
- Minum air putih yang cukup: Memperbanyak minum air putih dapat menjaga kandung kemih tetap sehat. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari.
- Menjaga pola makan sehat: Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan dalam menu makanan sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Ibu Jonas Rivanno Meninggal, 15 Tahun Lawan Kanker Kandung Kemih
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!