Suara.com - Berkunjung ke Kalimantan Barat, tentu tak lengkap tanpa menjajal kelezatan kuliner khasnya. Salah satunya adalah sajian nonhalal, Bipang Ambawang.
Bipang berasal dari singkatan babi panggang, sementara Ambawang merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Beberapa waktu lalu, Bipang Ambawang sempat viral lantaran disebut dalam pidato Presiden Joko Widodo.
Fakta Menarik Bipang Ambawang
Sebuah Merek Dagang
Bipang Ambawang merupakan sebuah merek dagang yang terdaftar secara resmi pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia dengan Nomor Permohonan IPT2020076325 pada 26 Agustus 2020. Merek dagang Bipang Ambawang didaftarkan untuk tipe kelas 29,43, dan 35.
"Misi kami ingin menghadirkan makanan khas suku Dayak ini lebih inklusif dan dikenal oleh masyarakat luas. Secara tradisi, Bipang ini biasanya hanya bisa dinikmati saat perayaan pesta dan oleh keluarga tertentu. Oleh karena itu, lewat berdirinya restoran ini kami ingin semua orang bisa mencicipi lezatnya Bipang Ambawang," ungkap Juniarto, Founder Bipang Ambawang, dikutip dari siaran pers.
Proses Pemanggangan Bipang Ambawang
Proses pemanggangan bipang memakan waktu 10-13 jam dengan menggunakan babi muda yang berumur 3-5 bulan seberat 12-20 kg.
"Babi Bipang Ambawang berasal dari para peternak kampung yang ternaknya diberi makan sagu, singkong, dan pelepah pisang dan kami panggang secara tradisional di Tungku arang. Sehingga aspek food security dan cara memasak kami benar-benar sesuai standar," tutur Deky Junaedi, pemilik Restaurant Bipang Ambawang.
Baca Juga: Perbedaan Terasi Indonesia dengan Terasi Malaysia, Punya Siapa yang Aromanya Lebih Menyengat?
Menu Utama dan Andalan Bipang Ambawang
Masakan Bipang Ambawang memiliki pola tekstur yang lembut dan kriuk. Ada juga paket Bipang satu ekor utuh yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman.
Hadirkan Cabang Pertama di Jakarta
Bipang Ambawang telah membuka cabang pertamanya di Jakarta, berlokasi di East Coast By The Sea, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
Tersedia secara Online dan Offline
Selain menjual bipang secara offline, ada pula beberapa produk dalam kemasan dingin atau frozen, termasuk paket sambel antuha dan limo yang dijual via e-commerce. Cukup panaskan dalam air fryer, goreng atau oven sebelum menyajikannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
-
5 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Usia 50 Tahun Ke Atas
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
Shio Paling Beruntung Hari Ini 14 Desember 2025, Hoki Banget di Akhir Pekan
-
Sebenarnya PwC Kantor Apa? Ramai Isu Resign Massal di X
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate untuk Lari Cepat, Harga Bersahabat
-
Debut Jadi Penyanyi, Perjalanan Via Octora Mengubah Luka Jadi Karya
-
Kenalan dengan Sepatu Nyaman yang Dibuat dari Wol Merino dan Minyak Nabati, Baru Masuk Indonesia!
-
5 Complexion Murah yang Tahan Lama untuk Makeup Pekerja Kantoran
-
3 Zodiak Ini Diprediksi Bertemu Jodoh sebelum 2025 Berakhir, Apakah Kamu Salah Satunya?