Suara.com - Vagina memang memiliki pelumas alami yang biasanya keluar ketika perempuan sedang terangsang. Pelumas tersebut berupa cairan yang akan membasahi area bibir vagina. Tetapi, pada kondisi tertentu vagina juga bisa jadi terasa becek padahal tidak sedang terangsang.
Benarkah kondisi itu akibat pelumas vagina bocor? Diketahui, dinding vagina memproduksi lendir atau cairan. Selain bermanfaat sebagai pelumas selama berhubungan seksual atau penetrasi, cairan itu juga bisa melembapkan saluran genital.
Cairan itu bisa jadi berlebihan jumlahnya sehingga membuat vagina terasa becek bahkan sampai terasa tembus dari celana dalam.
Menurut dokter spesialis kandungan Angela Jones, MD, vagina basah umumnya disebabkan karena peningkatan gairah seksual.
"Vagina akan membesar saat seorang wanita yang merasakan gairah seksual. Hal ini karena peningkatan aliran darah ke area vagina yang nantinya mendukung pelumasan," ujar Angela kepada Health.
Terapi pengganti estrogen pada wanita menopasue yang digunakan untuk mengatasi kekeringan vagina juga akan meningkatkan kelembapan area sensitif tersebut.
Secara umum, tingkat kelembapan vagina setiap wanita sangat bervariasi. Selain itu, kelembapan vagina pun berubah-ubah akibat dari kadar dan fluktuasi atau naik turunnya hormon. Sehingga, vagina terlalu becek bisa dikatakan kondisi yang normal.
Angela menjelaskan kalau vagina cenderung akan semakin becek ketika wanita sudah masuk masa sekitar ovulasi atau proses ketika sel telur yang matang mengalami pelepasan ke rahim. Saat ovulasi, cairan vagina cenderung memiliki tekstur yang lebih encer sehingga membuat area kewanitaan lebih lembab.
Meski terbilang normal, vagina becek juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan terkait organ reproduksi. Gejala-gejala yang muncul bisa menjadi indikasi beberapa hal, termasuk pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina (vaginosis bakterialis), infeksi jamur (trikomoniasis), infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit.
Baca Juga: Vagina Kentut Setelah Wudhu, Jadi Batal atau Tetap Boleh Salat?
Berikut beberapa kondisi vagina becek yang perlu diwaspadai para wanita:
- Vagina basah tiba-tiba akibat volume keputihan meningkat dalam beberapa hari
- Gatal-gatal di area vagina yang lembap
- Vagina mengeluarkan bau tidak sedap, cenderung busuk
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mana yang Lebih Cepat Hilangkan Flek Hitam: Vitamin C atau Niacinamide? Ini 5 Rekomendasi Produknya
-
5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Terlihat Cerah di Kulit Sawo Matang
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam yang Tidak Perih untuk Usia 40, Mulai Rp50 Ribuan
-
Gimana Urutan Pakai untuk buat Atasi Flek Hitam? Ini 9 Rekomendasi Produk yang Tepat
-
Ini Tema Resmi dan Makna Logo Hari Pahlawan 2025, Penuh Semangat Nasionalisme!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Rp50 Ribuan Tanpa Whitecast untuk Kulit Sawo Matang
-
5 Shio Diramal Paling Beruntung Secara Finansial Hari Ini 5 November, Apakah Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Mesin Cuci dan Pengering yang Hemat Listrik, Tak Perlu Repot Jemur
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Kulit Apa? Intip Perbedaan 3 Variannya Sebelum Beli