Suara.com - Nikita Willy tengah menikmati momen menyiapkan MPASI untuk anaknya Issa Xander Djokosoetono yang kini berusia 1 tahun 3 bulan. Sebagai ibu baru, Nikita Willy cukup yakin untuk memberikan makanan dengam beragam rasa juga tekstur kepada Baby Issa.
Keputusan itu bukan tanpa alasan. Nikita Willy mengaku kalau dia lebih banyak mencari informasi dari jurnal ilmiah terbaru daripada meminta opini orang tuanya tentang cara MPASI anak.
"Aku new mom, aku selalu cari info ter-update tentang MPASI untuk anak. Karena gak bisa modalnya dari orang tua doang. Karena pasti disuruhnya 'udah gendong aja sambil disuapin'. Selama jalani MPASI juga ada up and down yang aku rasakam. Apalagi waktu awal Issa sempat susah makan atau yang biasa kita sebut GTM, gerakan tutup mulut," cerita Nikita Willy dalam konferensi pers bersama Royco di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Selama mencari info terbaru itu pula, istri Indra Priawan itu juga sempat menemukan anggapan kalau MPASI anak tidak boleh berasa, artinya hanya bisa dibuat hambar. Namun, Nikita Willy meyakini kalau anggapa tersebut sebenarnya mitos.
Ia pun percaya diri untuk membuat menu MPASI sendiri di rumah dengan berbagai rasa yang dia tambahkan dengan bumbu.
"Pastinya menu lengkap ada protein hewani, protein nabati, ada karbo, dan fat juga. Aku berusaha untuk mengajak Issa berwisata rasa atau memberikan makanan yang berbeda-beda rasanya melalui MPASI yang kita buat di rumah. Berbeda tekstur, berbeda rasa, supaya Issa lebih semangat lagi makannya," ujarnya.
Anggapan kalau MPASI hanya boleh hambar rupanya memang pernah dianggap benar dalam ilmu kesehatan beberapa tahun lalu. Sedangkan berdasarkan penelitian terbaru di dunia kesehatan ditemukan bahwa anak memang sebaiknya diberikan makanan kaya rasa sejak pertama kali MPASI.
"Ilmu pengetahuan berjalan terus sampai detik ini penelitian berlangsung ternyata MPASI boleh untuk pakai rasa atau bumbu," kata dokter spesialis anak dr. Miza Afrizal, Sp.A., dalam acara yang sama.
Dokter Miza menjelaskan bahwa indera pengecap manusia sudah bekerja sejak masih bayi dalam kandungan di trisemeter terakhir atau sekitar 6 bulan ke atas. Ketika itu bayi sudah bisa merasakan air ketuban. Kemudian ketika lahir pun, bayi juga bisa tahu rasa dari ASI.
Baca Juga: Begini Tanggapan Nikita Willy soal Kasus Saham Bluebird yang Menyeret Suami
"Jadi ASI itu ada rasanya, dia lebih banyak glutamat jadi dominan rasa gurih. Rasa ASI memang berbeda-beda, terganrung apa yang dimakan orang tuanya, tapi rasa utamanya adalah gurih," jelasnya.
Sehingga, sejak dari lahir sampai usia 6 bulan, bayi sebenarnya sudah terbiasa dengan rasa terhadap apa pun yang dia konsumsi. Itu sebabnya, lanjut dokter Miza, begitu bayi mulai MPASI juga sebaiknya mulai berikan berbagai rasa dari makanannya.
Menurutnya, apabila MPASI terlalu hambar justru bisa menhebabkan bayi jadi GTM karena tidak suka dengan rasa makanannya.
"Jadi bayi seumur hidupnya dari usia nol sampai enam bulan merasakan ASI yang gurih, yang enak. Bayangkan kalau tiba-tiba pada saat memberikan makanan pertama kali lalu diberi makanan sehambar-hambarnya, jadi tidak aneh kalau banyak bayi menolak. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada bayi lebih suka rasa hambar. Itu alasannya MPASI pertama sudah boleh pakai bumbu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik yang Ringan untuk Upacara Hari Pahlawan
-
Celana Ketinggalan Zaman yang Mengalahkan Legging, Kembali Bergaya!
-
5 Eyeshadow Palette di Bawah Rp100.000 Selain Pinkflash, Terdaftar BPOM
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 9 November 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
5 Zodiak dengan Ramalan Terbaik 9 November, Apa Keberuntungan Kamu?
-
Ramalan Zodiak Gemini di November 2025: Kerja Keras Terbayar, Waspada Pengkhianatan
-
Diecast Jadi Karya Seni? Intip Rahasia Kreator Indonesia di IDE 2025!
-
Panduan Praktis Mengakses Berkas PPT di PC dan Mac
-
4 Rekomendasi Parfum yang Wangi Wanita Sukses, Tahan Lama dan Beri Kesan Elegan
-
Terpopuler: Profil Hakim Khamozaro Waruwu hingga Ide Outfit Hari Pahlawan untuk di Kantor