Suara.com - Kisah nahas dialami lelaki asal Arab Saudi yang nyaris meninggal dunia karena sesak napas setelah menelan kunci mobil.
Lelaki yang tidak diketahui namanya itu terpaksa harus menjalani operasi laparoskopi untuk membuka sumbatan jalan napas, setelah bermain dengan kunci mobil tapi nahasnya malah tertelan.
Akibat peristiwa ini tim medis rumah sakit di Kegubernuran Al Qunfudah pesisir Arab Saudi dipuji karena menyelamatkan nyawa seorang, dengan mengeluarkan kunci mobil dari saluran pernapasannya melalui tindakan laparoskopi.
Melansir Odditycentral, Kamis (20/7/2023) hingga saat ini belum jelas kenapa lelaki berusia 49 tahun itu bisa menelan kunci mobilnya. Tapi paling penting ia berhasil selamat dan tidak sampai tersedak hingga meninggal, bahkan hingga berhasil pulih.
Pada awalnya lelaki berusia 49 tahun itu masuk ke ruang gawat darurat atau IGD rumah sakit, dimana petugas memperhatikan ia kesulitan bernapas. Lalu dilakukanlah pemeriksaan sinar X yang menunjukan ada kunci mobil di saluran pernapasan.
Lalu tim dokter memutuskan melakukan endoskopi untuk mengeluarkan kunci, dan membersihkan penyumbatan dengan cara terbaik. Tapi sayangnya, mengetahui pasien memiliki sakit jantung membuat prosedur medis ini harus dilakukan lebih rumit.
Diputuskanlah tindakan laparoskopi, dan kunci mobil berhasil ditemukan. Pasien kemudian dirawat selama beberapa harus untuk memastikan tidak adanya komplikasi.
Melansir Hello Sehat, laparoskopi adalah sebenarnya tindakan diagnosis menggunakan teleskop untuk melihat bagian perut dan organ panggul.
Tindakan ini juga mempunyai keunggulan dibandingkan operasi besar. Seperti pemulihan lebih cepat, nyeri berkurang dan bekas luka yang jauh lebih kecil.
Umumnya laparoskopi ini digabungkan dengan tindakan pembedahan yang disebut dengan laparoskopi operasi, ditujukan untuk memeriksa pasien mengalami endometriosis, infeksi panggul, adhesi, kerusakan saluran tuba falopi, kehamilan ektopik, kista ovarium atau fibroid.
Risiko infeksi dapat terjadi ketika menjalani laparoskopi operasi. Maka dari itu, Anda mungkin akan diberikan antibiotik untuk mencegah komplikasi terjadi.
Operasi atau bedah laparoskopi juga umumnya diperlukan ketika perempuan mengalami nyeri panggul serta kondisi lainnya yang berhubungan dengan bagian dalam perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Saff & Co yang Wanginya Tahan Lama, Awet Sampai 10 Jam
-
5 Pilihan Cushion Wardah untuk Kulit Sawo Matang: Wajah Makin Flawless, Flek Hitam Tersamarkan
-
7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
-
10 Link Twibbon Hari Pahlawan 2025, Gratis Langsung Pakai
-
5 Kulkas Mini untuk Menyimpan Skincare, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Aplikasi Kencan Terbaik, Zohran Mamdani dan Istrinya Bertemu di Hinge
-
Apa Arti For Agartha? Tulisan di 'Senjata' TKP Ledakan SMA 72 Jakarta Bikin Geger
-
Siapa yang Berhak Memberi Gelar Pahlawan Nasional? Dibahas usai Usulan Angkat Soeharto
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi
-
Petugas Upacara Hari Pahlawan Apa Saja? Ini Susunan Resminya Menurut Kemensos