Suara.com - Seorang lelaki berusia 19 tahun alami pecah paru-paru alias pneumotoraks karena berteriak saat konser grup idola favoritnya.
Ia adalah seorang pemuda asal Shenzhen, China yang sangat antisias menyaksikan band favoritnya hingga paru-parunya kolaps, setelah merasakan sakit yang tajam di dadanya.
Lelaki itu akhirnya kesulitan bernapas hingga akhirnya pingsan. Lelaki yang tidak diketahui namanya itu dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit Shenzhen.
Melansir Odditycentral, Selasa (25/7/2023) setelah dilakukan perawatan dan diagnosis, dokter akhirnya menyimpulkan ia menderita pecah alveolar di salah satu paru-parunya, karena berteriak berlebihan selama konser.
Pneumotoraks adalah kumpulan udara tidak normal di antara ruang pleura antara paru-paru dan dinding dada. Ini bisa terjadi karena cidera dada akibat benda tumpul atau benda tajam yang menembus dada.
Bisa juga disebabkan akibat penyakit paru yang dimiliki. Ada juga penyebab ruptur alveolar atau karena tekanan tiba-tiba dan berat di paru. Ruptur alveolar inilah yang akhirnya diduga jadi sebab paru-paru pecah pada lelaki yang sebelumnya mengaku berteriak sepuasnya selama konser.
Dalam tindakan cepat, dokter akhirnya berhasil menghilangkan kelebihan udara dan mengurangi tekanan pada paru yang kolaps. Kini pemuda tersebut sedang menjalani pemulihan.
Melansir Hello Sehat, pneumotoraks terbagi dalam tiga jenis yaitu pneumotoraks primer yang terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat sakit paru. Inilah sebabnya kondisi ini umumnya tidak diketahui sebabnya.
Pneumotoraks sekunder penyakit yang sudah ada sebelumnya, terutama penyakit paru-paru. Umumnya, jenis sekunder menimbulkan gejala yang lebih serius, serta memiliki tingkat keparahan yang lebih fatal.
Baca Juga: Taeyeon SNSD Terharu Dengar Fans Kompak Nyanyikan Lagunya di Konser The Odd of Love in Jakarta
Pneumotoraks traumatik yaitu disebabkan adanya trauma atau cedera akibat kecelakaan yang mengenai dada. Salah satu penyebab paling umum adalah kerusakan atau patah tulang rusuk akibat kecelakaan olahraga, kendaraan, ledakan, atau tusukan benda tajam.
Berikut ini beberapa kondisi yang meningkatkan pneumotoraks pada seseorang:
- Jenis kelamin, pria memiliki risiko yang lebih tinggi daripada wanita.
- Merokok
- Genetik, beberapa jenis pneumothorax bisa jadi merupakan penyakit yang diturunkan.
- Pernah mengalami gangguan atau penyakit pada paru-paru.
- Ventilasi mekanis, apabila Anda menggunakan alat bantu pernapasan, maka risiko terkena pneumotoraks meningkat.
- Pernah mengalami pneumotoraks sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
Profil Tarman: Kakek 74 Tahun Beri Mahar Rp 3 Miliar untuk Sheila Arika di Pacitan
-
Amanda Manopo Mengidap Penyakit Apa? Buka-Bukaan Kondisi Kesehatan sebelum Menikah
-
Total Harga Suvenir Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Dispill Sahabat: Kayak Menang Lomba
-
6 Shio yang Penuh Keberuntungan Cinta 11 Oktober 2025, Siap-siap Ketemu Jodoh
-
Rekam Jejak Kriminal Tarman: Kakek 74 Tahun yang Nikahi Sheila Arika, Pernah Terseret Kasus Samurai?
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog JSM 11 Oktober 2025, Belanja Minyak Lebih Murah
-
Urutan Pangkat Polisi dan Gajinya, Lengkap Tamtama hingga Perwira Tinggi
-
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Capricorn Diguyur Cuan, Sagitarius Perlu Jaga Lisan
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!