Suara.com - Deep talk kerap menjadi pembicaraan dalam beberapa kesempatan di media sosial. Banyak pasangan juga menjadikan deep talk sebagai syarat ketika memilih seorang pasangan.
Tapi apa sebenarnya deep talk itu? Dan kenapa banyak orang belakangan membicarakannya? Berikut ini Suara.com rangkum definisi dan arti deep talk.
Secara akademis, deep Talk adalah alat dialog yang menggunakan cerita sebagai stimulus untuk percakapan. Metode ini awalnya dikembangkan untuk digunakan di tempat kerja untuk membantu tim berkomunikasi.
Sejak saat itu telah diadopsi sebagai intervensi pembangunan kesejahteraan dan masyarakat dalam berbagai konteks pendidikan, profesional dan masyarakat, dan semakin dilihat sebagai alat yang berguna dalam konteks mediasi, pembinaan, dan pengembangan profesional.
Tapi belakangan, makna deep talk sendiri mengalami pergeseran di masyarakat. Dikutip dari Urban Dictionarty, deep talk adalah momen saat percakapan menjadi serius dan kebenaran diungkapkan.
Arti deep talk sendiri juga dekat dengan istilah deep conversation. Deep conversation diartikan sebagai momen ketika dua orang berbicara sangat panjang tentang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka. Ini adalah saat Anda berdua terbuka dan membiarkan perasaan Anda bebas. Itu juga bisa membuat mereka sangat dekat
Dalam unggahan di akun Linkedin, CEO & Creator - Inner Genius Catherine Mattiske menulis, deep talk memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya layak untuk dikejar dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca Juga: 3 Manfaat Deep Talk Dengan Anak yang Dilakukan Rachel Vennya
Pertama, deep talk memungkinkan kita terhubung dengan orang lain di tingkat yang lebih dalam. Ini dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang yang kita sayangi.
Selain itu, deep talk dapat membantu kita memecahkan masalah dengan lebih efektif. Saat kita dapat melakukan percakapan yang terbuka dan jujur dengan orang lain, kita akan lebih mampu memahami sudut pandang mereka dan menemukan solusi kreatif untuk masalah yang sulit.
Akhirnya, deep talk memungkinkan kita menemukan titik temu dengan orang lain. Ketika kita dapat membagikan pikiran dan perasaan kita secara terbuka dan jujur, kita akan lebih mudah menemukan kesamaan yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL