Suara.com - Banyak pria bertanya-tanya, benarkah memiliki penis atau Mr P kecil membuat Anda sulit memiliki anak? Jawaban singkatnya adalah tidak. Ukuran penis dan kesuburan mungkin berkorelasi, tetapi hubungannya tidak langsung. Ini karena keduanya dipengaruhi oleh kadar testosteron, di antara faktor lainnya.
Ukuran penis atau Mr P kecil juga mungkin menghasilkan jumlah sperma yang lebih sedikit, sehingga dapat memengaruhi kesuburan Anda. Namun perlu diingat, bahwa jumlah sperma yang tergolong sedikit karena ukuran penis yang kecil bukan faktor utama yang menentukan Anda subur atau tidak.
Ada banyak faktor medis lain yang lebih berperan penting dibanding ukuran medis terhadap kondisi kesuburan pria. Maka sebenarnya terlepas dari besar kecil Mr P Anda, tidak menutup kemungkinan Anda tetap subur dan bisa memiliki keturunan.
Dilansir Hello Sehat, alih-alih bertanya-tanya soal ukuran Mr P, rupanya jarak anogenital (AGD) menurut para ahli justru lebih penting dalam menentukan kesuburan pria. AGD adalah jarak ukur dari lubang anus hingga ke tempat buah zakar menempel di tubuh Anda.
Rata-rata jarak ini adalah 5 hingga 6 cm. Jika jarak yang kurang dari itu, hal ini mungkin dapat mengurangi kesuburan. Sementara itu, jarak yang melebihi standar dapat berarti peningkatan kesuburan.
Menurut penelitian sebelumnya, dikutip BabyMed phthalates dapat dikaitkan dengan penurunan pengukuran AGD dan penurunan ukuran Mr P pada anak laki-laki yang lahir dari ibu yang telah melakukan kontak dengan phthalates. Phthalates adalah bahan kimia yang digunakan dalam barang-barang pribadi, plastik, dan banyak lagi.
Studi asli melibatkan 126 mahasiswa yang tidak berusaha untuk memulai keluarga. Jumlah AGD dan sperma mereka pun diukur dan dibandingkan. Pengukuran AGD yang lebih rendah dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih rendah, dalam beberapa kasus.
Namun tidak semua dokter kesuburan yakin bahwa AGD berperan dalam diagnosis kesuburan saat ini. Natan Bar-Chama dari Rumah Sakit Mt. Sinai berpendapat bahwa hubungan yang dibuat oleh beberapa profesional agak terlalu dini.
Jadi Anda tak perlu khawatir mengenai ukuran Mr P, karena ini bukanlah faktor penentu kesuburan Anda. Tentu saja, ada kondisi medis seperti mikropenis yang dapat menyebabkan pengecilan ukuran penis hingga mempengaruhi kesuburan, namun kondisi ini dan lainnya yang memengaruhi ukuran Mr P jarang terjadi. Kemungkinan Mr P Anda lebih normal dari yang Anda kira.
Baca Juga: Cara Atasi Masalah di Area Mr P dengan Produk Perawatan yang Tepat
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
5 Sepatu Aerostreet Terlaris di Shopee, Ringan dan Stylish Cuma Rp100 Ribuan
-
10 Rekomendasi Film Hari Pahlawan dan Link Nontonnya, Banyak di Netflix
-
Promo Superindo Hari Ini 9 November 2025: Hujan Diskon Ice Cream hingga Minyak Goreng
-
Kronologi Erspo Minta Maaf Diduga Buntut Jadikan Azizah Salsha Muse di JFW 2026
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
-
10 Rekomendasi Bunga Terbaik untuk Ziarah Makam Pahlawan 10 November
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik yang Ringan untuk Upacara Hari Pahlawan
-
Celana Ketinggalan Zaman yang Mengalahkan Legging, Kembali Bergaya!
-
5 Eyeshadow Palette di Bawah Rp100.000 Selain Pinkflash, Terdaftar BPOM
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 9 November 2025, Siapa Saja yang Hoki?