Suara.com - Rasa cemas dan minder saat merasa tidak memenuhi standar kecantikan di masyarakat yang disebut beauty anxiety, ternyata pernah dialami oleh penyanyi Dewi Gita.
Ya, Dewi Gita mengaku dulu pernah mengalami beauty anxiety, tepatnya setelah melahirkan dan membesarkan anak di usia awalnya.
“Memang positivitas dirilah yang bisa membuat kita mengubah pandangan diri menjadi lebih baik. Kuncinya bersyukur dan merawat kecantikan yang kita miliki. Setelah mendengarkan masukan dari sahabat-sahabat, saya mulai melakukan perawatan estetika di klinik, ini membuat saya dapat tampil lebih penuh percaya diri dan nyaman," terangnya.
Lebih lanjut Dewi Gita menuturkan bahwa sangat penting untuk membangun kesadaran bersama dan memberdayakan individu agar merangkul jati diri mereka yang otentik, bebas dari tekanan standar kecantikan masyarakat.
Dewi Gita percaya bahwa mewujudkan hubungan antara pandangan diri yang positif, perawatan kulit yang komprehensif, dan peningkatan kesehatan mental dapat membangun sinergi diri yang sangat bermanfaat dalam kehidupan karir dan pergaulan.
Hal senada dikemukakan pula oleh Praktisi Estetika, dr. Nataliani Mawardi yang memberi perhatian kepada individu yang mengalami beauty anxiety.
“Betapa pentingnya positivitas dan perawatan kulit yang komprehensif dalam memupuk rasa percaya diri dan pola pikir yang sehat dalam lingkungan profesional maupun sosial. Banyak pasien yang mencari bantuannya datang merasa cemas atau bahkan takut terkait penampilan fisik mereka," ujar perempuan yang akrab disapa dr. Nat ini.
Sebagian besar yang datang dengan beauty anxiety, lanjut dia, adalah perempuan muda. Mereka, kata dr. Nat merasa khawatir kekurangan atau ketidaksempurnaan tubuh atau wajah bisa menghambat kemampuananya menapaki jenjang karir dan berinteraksi dengan percaya diri dengan atasan dan rekan kerja di lingkungan kerja maupun di pergaulan.
"Dunia modern menempatkan penekanan besar pada penampilan. Kondisi inilah yang seringkali menyebabkan individu mengalami apa yang disebut beauty anxiety," kata dr. Nat yang juga penggagas klinik kecantikan NMW Clinic
Baca Juga: Sejarah Miss Universe Indonesia, Apa Bedanya dengan Miss Indonesia dan Puteri Indonesia?
Fenomena ini, sambung dia, umum terjadi di kalangan remaja yang takut ditolak oleh lingkungan sosial karena penampilan fisik mereka, sehingga menyebabkan kurangnya penerimaan diri.
Dokter Nat percaya bahwa mengatasi kekhawatiran dan tantangan ini sangat penting untuk membentuk citra diri yang positif dan pandangan mental yang kuat.
Sementara perawatan komprehensif yaitu upaya melakukan perawatan tubuh, terutama wajah dapat dilakukan dengan bantuan profesional dari praktisi estetika atau dokter kecantikan yang baik dan berpengalaman di klinik-klinik kecantikan mampu memberikan perawatan dan solusi estetika yang diinginkan.
Pandangan dr. Nat didukung psikolog yang mendukung klaimnya bahwa mempertahankan pandangan diri yang positif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mental seperti kecemasan.
Psikolog Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani, M.Psi. menjelaskan, Beauty Anxiety atau beragam mental health issue lainnya yang berhubungan dengan penampilan fisik biasanya timbul karena beberapa hal seperti pengalaman trauma masa kecil, seperti diledek atau diejek oleh teman sebaya.
"Sehingga seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan ‘terjebak’ dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera