Suara.com - Sudah mengirim lamaran kerja tapi tak kunjung juga mendapat panggilan interview? Kamu bisa mencoba tips menulis surat lamaran pekerjaan berikut ini.
Penting untuk mengetahui dan mengembangkan potensi diri sebelum melamar kerja. Hampir sama seperti memulai usaha, membuat lamaran kerja juga harus diperhatikan langkah-langkahnya.
Jadi, jangan sembarangan jika ingin diterima sebagai calon pegawai apalagi untuk perusahaan terkenal.
Apalagi jika kamu seorang pemula atau sebagai generasi Z, maka disarankan untuk banyak berlatih dan belajar contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Biasanya orang yang gagal tidak diterima di perusahaan karena masih terbatasnya pemahaman atas potensi diri yang tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki
Hal inilah yang membuat banyak orang tidak maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga hasilnya kurang berkualitas.
Sebaiknya terlebih dahulu mengetahui dengan baik potensi serta passion diri sendiri. Jika kamu sudah menemukan potensi yang ada dalam dirimu, maka sebaiknya cari pekerjaan sesuai minat.
Akan lebih baik jika potensi kamu bisa dibuktikan oleh beberapa sertifikat penting, hal ini bisa menguntungkan sekaligus menjadi penunjang CV atau curriculum vitae.
Lalu kamu muali membuat surat lamaran pekerjaan. Yuk, kita simak +langkah dalam menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dibawah ini.
Baca Juga: 3 Tips Hindari Lembur di Kantor, Atur Jadwal Pekerjaan Secara Efektif!
1. Format Penulisan Baik dan Benar
Saat membuat surat lamaran pekerjaan masih banyak orang yang melakukan kesalahan, yaitu format penulisan yang salah dan tidak sesuai dengan EYD yang bisa juga dilihat referensinya pada Linkedin.
Hal tersebut harus tetap dilakukan baik saat menulis surat lamaran kerja baik itu mengggunakan komputer maupun melalui email.
Biasanya perusahaan juga menentukan format penulisan, misalnya dalam penulisan subjek dan badan teks pada email.
Jadi, perhatikan terlebih dahulu aturan dan syarat yang diterbitkan oleh perusahaan saat mengumumkan lowongan kerja.
Sementara itu untuk format penulisan untuk pengiriman surat sebaiknya tulisannya menggunakan spasi single, kemudian buat tulisan rata kiri.
Jangan lupa untuk menuliskan terlebih dahulu dari bagian terpenting seperti kepala surat dan juga format penulisan pada amplop.
2. Hindari Typo, Coretan, atau Bekas Dihapus
Surat lamaran kerja ditulis melalui tulisan tangan atau diketik tetap harus memperhatikan supaya tidak ada typo ataupun coretan.
Kedua hal ini sangat mempengaruhi perusahaan dalam menilai karakter calon pegawai, terutama soal ketelitian dan kehati-hatian. Maka sebaiknya hindari kesalahan tersebut, bisa lakukan latihan terlebih dahulu supaya meminimalisir kesalahan.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Simpel
Saat menuliskan minat, tetap menunjukan sikap elegan pada tulisan kamu, jangan sampai menggunakan kata yang berlebihan.
Selain itu gunakan bahasa dan kalimat to the point, tidak bertele-tele, dan dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.
Kalimat pembuka dalam surat sebaiknya berisi tentang kaimat sapaan untuk perusahaaan secara simpel.
4. Jangan Copas Tulisan dari Internet
Sangat tidak disarankan untuk melakukan cpas tulisan dari Internet. Lebih baik jika menulis sendiri surat lamaran pekerjaan karena dokumen ini merupakan gambaran singakt tentang diri kamu. Tulis dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.
5. Jelaskan Kelebihan Kamu
Jika kamu berniat untuk melamar pekerjaan, buang jauh-jauh rasa tidak percaya diri dan ragu akan kelebihan diri kamu sendiri. Karena setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebaiknya hilangkan perasaan tersebut, dan mulailah untuk menuliskan apa yang menjadi kelebihan kamu dan juga akan lebih baik jika melampirkan sertifikat keahlian sebagai bukti kemampuan tersebut.
Berita Terkait
-
7 Pekerjaan yang Menuntut Kemampuan Multitasking, Workaholic Sudah Tahu?
-
3 Kesalahan saat Mencari Batu Loncatan Ketika Membangun Karier Impian
-
Fresh Graduate Wajib Tahu! Ini 3 Tips Agar Bisa Dilirik Perusahaan Setelah Lulus
-
Jeje Sebut Dirinya ART Gegara Lebih Banyak Kerjakan Pekerjaan Rumah Dari Syahnaz Sadiqah, Ternyata Pahalanya Besar?
-
5 Pekerjaan Online yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Dijamin Cuan Banyak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?