Suara.com - Proses uji coba, kebocoran, hingga kecelakaan nuklir rupanya juga bisa memberi ancaman bagi kesehatan karena bisa memberi dampak pada makanan yang terkontaminasi.
Sayangnya, kondisi ini kerap kali tidak disadari karena partikel nuklir yang memang sangat kecil dan bisa berterbangan sehingga mencemari udara sekitar.
Memang apa saja ancaman kesehatan akibat nuklir itu? Berikut penjelasannya
Ancaman kesehatan akibat makanan yang terkontaminasi nuklir
Makanan yang terkontaminasi nuklir adalah makanan yang mengandung zat radioaktif yang berasal dari kebocoran reaktor nuklir, uji coba senjata nuklir, atau kecelakaan nuklir.
Mengutip dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, berikut adalah berbagai ancaman kesehatan jika kondisi tersebut terjadi.
1. Kanker
Zat radioaktif, termasuk yang berasal dari nuklir yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dapat menyebabkan kerusakan DNA dan mutasi sel.
Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama kanker tiroid, payudara, paru-paru, usus, dan darah.
Baca Juga: Kepolisian Jepang Tangkap Pelaku Pembunuhan Josi Putri Mahasiswi Indonesia di Gunma
2. Gangguan reproduksi
Sistem reproduksi juga tidak terlepas dari ancaman kontaminasi nuklir pada makanan. Masuknya partikel-partikel kecil dari nuklir dapat mengganggu fungsi hormon dan sistem reproduksi.
Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan infertilitas, keguguran, kelainan bawaan, dan kematian bayi.
3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Ancaman kesehatan akibat makanan yang terkontaminasi nuklir selanjutnya adalah menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan terutama pada anak-anak dan janin.
Bukan hanya secara fisik, kondisi ini juga mengancam kesehatan mental.
Berita Terkait
-
Sosok Josi Putri Cahyani, WNI Asal Padang Pariaman yang Ditemukan Tewas Dibunuh di Jepang
-
Kalahkan Jepang, Apri/Fadia Tembus Semifinal BWF World Championships 2023
-
Rekam Jejak Keiichiro Kajimura, Terduga Pelaku Pembunuhan WNI di Jepang
-
Jenazah Josi Putri Cahyani Bakal Dimakamkan di Padang Pariaman, Pelajar Indonesia Tewas Dibunuh di Jepang
-
Kepolisian Jepang Tangkap Pelaku Pembunuhan Josi Putri Mahasiswi Indonesia di Gunma
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif