Suara.com - Larissa Chou dan Ikram Rosadi mengungkap perjalanan cinta mereka sampai bisa ke jenjang pernikahan. Hubungan mereka rupanya diawali dari perjodohan seorang teman yang bernama Anna.
Meski Larissa Chou cukup terkenal di Indonesia, namun ternyata Ikram Rosadi sama sekali tidak tahu siapa sosok istrinya itu sebelumnya. Ikram baru sadar kalau Larissa seorang selebgram setelah mengecek media sosialnya. Dia mengaku syok melihat jumlah pengikut Larissa yang menyentuh angka jutaan.
"Beliau tuh pas awal dikenalin, enggak kenal aku. Jadi mencari Instagram aku 10 menit sebelum jumpa. Kagetlah beliau, kok followers-nya 2 juta. 'Saha iyeu? saha iyeu, kok followers-nya 2 juta?' Jadi dia tuh enggak kenal aku, guys," tutur Larissa Chou dalam potongan live yang diunggah ulang oleh sejumlah akun gosip.
Sikap Ikram yang tidak mengenal dirinya itu membuat Larissa tertarik untuk mengenal lebih dekat dengan pria tersebut. Setelah jalani pendekatan, keduanya pun resmi menikah pada Minggu, 3 September 2023 lalu.
Jodoh memang termasuk takdir yang telah ditetapkan oleh Allah dan tertulis di dalam lauhul mahfudz, jauh sebelum manusia dilahirkan. Tetapi, takdir tersebut juga bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah.
Itu sebabnya manusia masih bisa berdoa untuk mengetuk rahmat Allah agar diberikan ketetapan yang baik, terang dia dengan berdoa, meski takdirnya telah tertulis dalam lauhul mahfudz.
Dikutip dari NU Online, Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra menjelaskan bahwa doa terbagi menjadi dua kategori, yakni doa batin dan doa dhohir.
“Doa batin adalah doa yang kita panjatkan di sepertiga malam, setelah shalat. Doa dhohir adalah doa yang kita upayakan,” terang putri pasangan KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukarendah tersebut.
Doa dhohir, sambung dia, merupakan upaya manusia untuk mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai.
Baca Juga: Agama Ayah Larissa Chou Apa? Ini Profil Biodata Rudi Gunawan
"Tidak bisa kita diam saja berharap makanan datang sendiri ke mulut kita kemudian kita kenyang. Kita harus berusaha mencari makanan memasukkannya ke dalam mulut, mengunyahnya, menelannya, lalu kemudian kenyang. Ini adalah maqom manusia ya, berusaha,” imbuh dia.
Maka itu, Ustadzah Imaz melihat perihal jodoh sebagai sebuah ketetapan tetap memerlukan usaha masing-masing dari setiap individu untuk mencapainya. Takdir, terangnya, memang ditentukan tetapi manusia diberikan kesanggupan oleh Allah swt untuk melakukan hal yang bisa diupayakan dalam hal ada kendali manusia itu sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
4 Moisturizer Glad2Glow untuk Usia 25 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier Sejak Dini
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
100 Nama-Nama Bayi Perempuan Islami yang Belum Banyak Dipakai, Modern dan Bermakna Mendalam
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Urutan Skincare Malam Glad2Glow Agar Kulit Glowing Pagi Hari, Hilangkan Jerawat dan Kusam
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi