Suara.com - Banyak orang memandang sebelah mata profesi petani, hasilnya regenerasi petani milenial semakin berkurang. Padahal jadi petani milenial bisa dapat untung puluhan juta sebulan loh.
Kisah inspiratif dibagikan Pengusaha Muda di Bidang Pertanian alias petani muda Ujang Solehudin (21), yang bisa meraup untung hingga Rp 300 juta sekali panen bertani cabai.
Ujang adalah salah satu petani milenial kebanggan Indonesia, ia pilih fokus bertani alih-alih bekerja di kota yang sebesar apapun gajinya tetap saja ia hanya seorang karyawan, yang memperkaya orang lain.
"Saya mendengar dari salah satu narasumber jangan berharap jadi pekerja, tapi berharap jadi pemilik. Di sana saya berpikir, oh iya daripada memperkaya orang lain, lebih baik memperkaya diri sendiri," ujar Ujang dalam konten video Naik Kelas dikutip suara.com, Selasa (12/9/2023).
Pilih Berhenti Jadi Pegawai Bank
Tidak menunggu waktu lama untuk Ujang tersadar bahwa petani milenial adalah profesi layak dilakukan, dibanding hanya menjadi pekerja kantoran di bidang perbankan. Buktinya bagi Ujang bekerja 2 bulan di bawah perintah orang lain, sampai akhirnya punya usahanya sendiri yaitu bertani cabai.
"Awal mula bertani lulus SMK, saya cari kerja dari salah satu perusahaan keuangan, dari pekerja Jawa Barat. Sudah memasuki 1 bulan lebih saya mulai berpikir, kerja tiap hari, atasan yang enak," ungkap lelaki lulusan SMK itu.
Jadilah setelah bertekad, memiliki dasar pengetahuan karena lulus dari SMK jurusan pertanian dan merasa punya pengalaman orangtua di bidang yang sama yakni pertanian. Akhirnya Ujang pilih pulang ke kampung halaman, tepatnya di Desa Mandalare, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Saya putuskan pulang kampung, karena orangtua bertani akhirnya saya putuskan bertani," cerita Ujang.
Baca Juga: Dulu Jadi PRT, Begini Kisah Sukses Wanita Ciamis Bisnis Hijab Hingga Dapat Ratusan Juta Perbulan
Omset Rp 400 Juta Untung Rp 300 Juta
Menurut Ujang, dalam setahun ia berkesempatan mendapatkan 2 kali panen. Ini karena ia hanya bisa menggarap lahan seluas 1,5 hektare setiap 7 bulan sekali, dengan total 20.000 batang pohon cabai.
Dalam satu batang pohon, Ujang memperkirakan harus mengeluarkan modal Rp 3 ribu, yang sudah termasuk obat, pupuk, tenaga kerja dan sebagainya. Sehingga jika total punya 20.000 batang pohon, maka harga modal yang dikeluarkan Rp100 juta per 7 bulan.
Namun harga cabai ini harus mengikuti harga pasaran, sehingga jika harga jual cabai Rp 20 ribu per kilogram, sehingga dengan total ia memiliki 20.000 batang pohon, maka ia bisa menghasilkan 20 ton. Sehingga jika jumlah 20 ton jika dihitung per kilogram Rp 20 ribu, maka ia mendapat omset berkisar Rp 400 juta.
Lalu penghasilan kotor Rp 400 juta ini, masih harus dikurangi modal Rp 100 juta untuk modal. Sehingga laba bersih Ujang mendapat untung Rp 300 juta. Sedangkan karena panen cabai per 7 bulan sekali, maka penghasilan Ujang bisa mencapai Rp 42 juta per bulan.
Menariknya, seluruh modal awal Ujang ini cukup dengan mengumpulkan uang selama 2 bulan dirinya bekerja di sektor keuangan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah