Suara.com - Pesepakbola Asnawi Mangkualam tengah jadi pembicaraan publik, tetapi bukan karena kiprahnya bersama Timnas Indonesia. Melainkan karena hubungan asmaranya dengan artis Fujianti Utami alias Fuji.
Latar belakang Asnawi pun bikin penasaran publik, termasuk sampai keluarganya. Salah satu sosok yang berpengaruh terhadap karir sepakbola Asnawi tak lain ialah sang ayah, yakni Bahar Muharram.
Lantas siapa sosok ayah Asnawi? Seperti apa latar belakangnya? Berikut profil Bahar Muharram selengkapnya.
Ayah Asnawi diketahui bernama Bahar Muharram atau juga akrab disapa haji Bahar. Sosoknya ternyata dikenal sebagai legenda dalam sepakbola Indonesia. Tak heran kalau Asnawi kini juga berkiprah jadi atlet sepakbola.
Haji Bahar Muharram diketahui pernah memperkuat tim PSM Makassar pada tahun 1990 sampai 2002. Pria kelahiran Makassar, 12 Agustus 1967 itu termasuk pemain yang handal dan punya julukan Si Bangkeng Tongolo.
Dari pernikahannya dengan Fatmawati Razak, Haji Bahar Muharram memiliki tiga orang anak, salah satunya Asnawi yang meneruskan jejaknya jadi pemain bola.
Pernah tak mengakui Asnawi sebagai anak
Pasca pensiun sebagai pemain sepakbola, Haji Bahar Muharram memutuskan menjadi asisten pelatih hingga pelatih fisik di PSM Makassar. Ketika Asnawi juga bergabung ke klub PSM Makassar, Haji Bahar rupanya memilih tak 'mengakui' darah dagingnya sendiri.
Asnawi masuk ke skuat PSM Makassar pada 2017. Saat itu, Haji Bahar Muharram yang merupakan asisten pelatih, tak memberi tahu pelatih tim Robert Rene Albert kalau Asnawi adalah putranya. Momen tersebut diungkap sendiri oleh Asnawi.
Baca Juga: Profil Levana Sani, Sosok yang Sebut Hasil Tes DNA Anak DJ Verny Hasan Ada Peluang Salah
"Kalau itu saya juga dengar dari Bapak mungkin pada waktu tahun 2017, waktu sama Coach Robert sama bang Hamka itu," ungkap Asnawi saat jadi bintang tamu podcast di kanal YouTube Hamka Hamzah Story 23.
Haji Bahar baru secara terbuka mengungkap kalau Asnawi Mangkualam adalah putranya pada pertengah musim tahun 2017. Sejak awal, Haji Bahar Muharram rupanya memang tak setuju kalau Asnawi mengikuti jejaknya sebagai pemain bola.
Namun, pada akhirnya dia mendukung sang anak juga bahkan turut melatih Asnawi secara disiplin pasca anaknya tak berhasil lolos seleksi Timnas Indonesia U-15.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Pesta Inovasi, Kompetisi Kuliner, dan Kopi Dunia Bertemu di Jakarta
-
Ribka Tjiptaning Anak Siapa? Berani Melawan Stigma, Kini Dipolisikan karena Kritik Rezim Orba
-
Ribka Tjiptaning dari Partai Apa? Dipolisikan Buntut Ucapannya Soal Soeharto
-
Viral Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya dari Pondok Pesantren Mana?
-
5 Parfum Lokal dengan Wangi Clean: Segar seperti Habis Mandi, Cocok buat Pekerja Kantoran
-
Saat Belanja Jadi Pengalaman, Lemomo Tawarkan Konsep Partisipatif
-
5 Sepatu Mirip Adidas Samba Harga Rp100 Ribuan untuk Jalan Kaki Santai
-
Gus Elham Yahya Keturunan Mana? Dikecam Usai Viral Cium Anak Kecil di Acara Dakwah
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 13 November 2025: Siap-siap Panen Cinta dan Rezeki!
-
7 Rekomendasi Bedak Padat untuk Kulit Kering dan Kusam agar Melembapkan