Suara.com - Kisah Panji Petualang yang pernah jatuh sakit karena tidak pernah salat baru-baru ini menjadi sorotan. Panji Petualang mengaku, dirinya sempat tidak pernah salat pada beberapa waktu. Bahkan, Panji Petualang merasa kalau dirinya bisa dibilang telah murtad.
"Waktu sakit mungkin Allah kasih hidayah. Jadi Allah nyuruh saya salat kali yaa, saya jujur bisa dibilang murtad, ya Islam tapi nggak pernah salat ya murtad namanya," ungkap Panji Petualang dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (21/9/2023).
Sebab merasa murtad dan tidak pernah salat itu, ia alami nyeri hingga terasa panas di dadanya setiap azan. Namun, ketika mencoba salat kembali, nyeri dan panas yang dirasakan di dadanya langsung menghilang.
Namun, setelah itu Panji Petualang langsung sering salat. Meski merasa dirinya murtad, dengan syahadat yang dibaca dalam sholatnya itu membuat dirinya menjadi seorang Muslim kembali. Itu juga membuatnya merasa cara Allah memberi hidayah kepadanya.
Terkait murtad sendiri memang orang yang tidak pernah salat bisa dibilang sebagai kafir. Pasalnya, salat merupakan pembeda antara seorang Muslim dengan kafir.
Ketika mereka telah murtad, hal yang harus diperhatikan sendiri juga tidak hanya mengucap syahadat untuk masuk kembali. Mengutip NU Online, menurut mazhab Imam Syafi’il, jika ada seseorang yang keluar dari Islam kemudian kembali maka ia wajib mengqadha shalat dan zakat yang diwajibkan kepadanya.
“Ketika seseorang keluar dari Islam kemudian ia masuk Islam lagi maka ia wajib mengqadha shalat yang ia tinggalkan pada saat ia menjadi murtad, begitu juga wajib mengqadha setiap zakat yang wajib atasnya,” (Lihat Muhammad bin Idris As-Syafi’i, Al-Umm, Beirut, Darul Ma’rifah, 1393 H, juz I, halaman 69).
Sementara itu, dalam mazhab Hanafi dan Maliki, seseorang tidak tidak wajib mengqadha shalat yang ia tinggalkan ketika murtad.
“Madzhab Hanafi dan Maliki berpendapat, tidak wajib (bagi orang yang murtad kemudian ia masuk Islam) mengqadha shalat yang ditinggalkan pada saat ia murtad karena ia (pada saat itu) adalah masuk kategori sebagai orang kafir, sedang keyakinannya memutuskan shalat,” (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, Kuwait, Darus Salasil, juz XXII, halaman 200).
Baca Juga: Review Buku "Kepemimpinan Pendidikan Islam Perspektif Aqaid Lima Puluh"
Namun, hal ini tergantung dengan kepercayaan masing-masing. Sementara untuk orang yang murtad jika kembali ke Islam, mereka harus menjalankan ibadah dan syariat yang sesuai dengan Al Quran dan hadis. Mereka juga harus menjauhkan segala larangan Allah, terutama yang membuat dirinya kembali menjadi kafir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa