Suara.com - Kebotakan merupakan masalah kesehatan kulit dan rambut yang bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya pria, penelitian menyebut wanita pun bisa mengalami kebotakan loh.
Laman Medical News Today menyebut jidat yang semakin lebar serta garis rambut yang terus mundur menjadi tanda utama terjadinya kebotakan. Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab kebotakan sehingga masalah ini bisa dicegah dan diberikan penanganan dini.
1. Usia
Risiko kerontokan rambut meningkat seiring bertambahnya usia. Lebih dari 50% pria di atas usia 50 tahun mengalami kerontokan rambut, dan di usia 70 tahun, hampir 80% pria dan 50% wanita terkena dampaknya.
2. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal dapat memicu garis rambut mundur pada pria. Hormon androgen yang disebut DHT dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan kebotakan tipe pria.
3. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga juga dapat memainkan peran penting. Pria yang ayahnya botak memiliki risiko 5-6 kali lebih tinggi untuk mengalami kerontokan rambut yang sama, bahkan mengikuti pola yang sama.
4. Obat-obatan
Baca Juga: Mayang Pamer Habiskan Rp10 Juta Untuk Warnai Rambut, Warganet: Nggak Berubah, Mending Buat Gala
Beberapa obat dan perawatan medis dapat menyebabkan kerontokan rambut. Contohnya adalah kemoterapi, yang sering kali membuat rambut seseorang rontok.
5. Penyakit atau Stres
Penyakit atau stres bisa menyebabkan kerontokan rambut tiba-tiba yang disebut telogen effluvium. Orang seringkali mengalami ini sebagai kejutan, kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya dalam waktu singkat.
6. Gaya Hidup
Penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengalami androgenetik alopesia lebih awal daripada yang tidak merokok. Merokok juga dapat menyebabkan stres oksidatif dan penurunan aliran darah ke folikel rambut, yang juga dapat berkontribusi pada garis rambut mundur.
7. Pola Makan
Ada kemungkinan hubungan antara garis rambut mundur dan pola makan. Misalnya, orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral cenderung mengalami kerontokan rambut lebih banyak.
Itulah penyebab kebotakan yang perlu Anda ketahui. Jika tanda-tanda botak sudah mulai terlihat, segera lakukan penanganan yang diperlukan ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah