Suara.com - Meski sering bikin malu, queef atau vagina kentut setelah berhubungan seks adalah normal yang tidak perlu dikhawatirkan, karena tidak berbahaya. Pertanyaanya, gimana tanda vagina kentut bahaya dan harus segera ke dokter?
Penyebab vagina kentut terjadi karena adanya angin yang terperangkap di saluran vagina atau Miss V, baik karena aktivitas penetrasi Mr P atau penis ke dalam vagina, maupun aktivitas seperti olahraga yoga atau pemeriksaan vagina menggunakan alat spekulum yang dimasukan ke lubang kelamin perempuan.
Melansir Cleveland Clinic, Senin (25/9/2023) selama udara penyebab yang terperangkap dalam saluran Miss V terjadi karena tidak sengaja, dipastikan tidak akan menyebabkan masalah serius.
Tapi dilarang untuk mendorong paksa atau sengaja meniupkan udara ke dalam vagina, karena dalam menyebabkan udara terperangkap di pembuluh darah atau emboli udara, yaitu kondisi saat pembuluh darah tersumbat gelembung udara, dan harus segera diatasi karena berbahaya.
Namun vagina kentut harus segera pergi ke dokter dan menjalani pemeriksaan, jika gas keluar dari Miss V tidak berhubungan dengan seks. Sehingga disarankan untuk segera menemui dokter kandungan.
Umumnya kondisi ini akan membuat dokter melakukan pemeriksaan panggul, untuk mencari tahu penyebab yang mendasari, seperti fistula vagina penyebab queef.
Fistula adalah saluran antara usus besar yaitu rektum atau anus dengan vagina yang seharusnya tidak ada. Sehingga ini adalah kondisi tidak normal, yang harus segera ditangani karena bisa menyebabkan infeksi saluran kemih atau ISK.
ISK bisa terjadi karena saluran fistula yang seharusnya tidak terbentuk, membuat usus besar bisa bocor sehingga feses atau tinja bisa keluar melalui saluran Miss V. Tapi apabila yang keluar adalah gas hasil pembuangan usus besar, maka vagina kentut bisa terjadi.
Selain fistula, diingatkan juga beberapa gejala vagina kentut bahaya, jika dibarengi dengan kondisi berikut:
Baca Juga: Bukan Cuma Kering, Ini 3 Penyebab Miss V Gatal Usai Berhubungan Seks
- Nyeri saat berhubungan seks atau nyeri pada vagina, vulva, atau perineum yaitu ruang antara vagina dan anus.
- Bau vagina berbau busuk.
- Kondisi dibarengi Infeksi saluran kemih (ISK).
- Keluarnya nanah atau kotoran dari vagina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu