Sietsema mengawali karirnya sebagai reviewer di Village Voice. Saat ini dia sudah menulis beberapa buku tentang dunia kuliner di New York selama tiga dekade terakhir.
3. Nina dan Tim Zagat
Jika Anda sering berkunjung ke restoran, Anda mungkin sudah familiar dengan peringkat Zagat. Beberapa dekade sebelumnya, panduan Zagat pertama kali hadir dalam dunia kuliner pada tahun 1979 dengan tujuan untuk mendemokratisasi proses peninjauan terhadap restoran.
Penilaian ini kerap dibingkai di dekat pintu masuk sebuah restoran, penilaiannya sendiri berdasarkan pada skala 30 poin lalu dipisahkan menjadi tiga kategori utama yaitu makanan, dekorasi, biaya, dan serta layanan. Hal ini merupakan gagasan Nina dan Tim Zagat, dua pengacara ( serta pecinta kuliner) asal New York yang merevolusi pada proses penilaian restoran.
4. Alexandre Balthazar Laurent Grimod de La Reynière
Lahir di tahun 1758 dari orang tua kaya, La Reynière mengawali karirnya sebagai seorang reviewer teater dan akhirnya mengalihkan perhatiannya ke dunia kuliner, yang berkembang pesat setelah masa revolusi Perancis pada akhir abad ke-18.
Kemudian pada tahun 1803, ia mendapatkan sebuah ide untuk membuat patokan bagi pecinta makanan, dengan cara mengumpulkan ulasan terhadap hidangan dan restoran dengan gaya khasnya yang jenaka serta pedas. Ide tersebut begitu populer sehingga sembilan tahun berikutnya, ia berhasil menerbitkan delapan buku bertajuk " L'Almanach des gourmands ".
Sebagai warga New York asli, Mimi Sheraton dijuluki sebagau "Ratu Masakan" oleh Greenwich Village Historic Preservation Society. Sebab tidak semua orang dapat mengaku sebagai reviewer makanan populer di The New York Times.
Baca Juga: Farida Nurhan Ngaku Sayang dengan Codeblu dan Aa Juju
Terlahir dari seorang ayah pedagang buah dan ibu yang merupakan "juru masak yang sangat baik dan ambisius", Sheraton dibesarkan di Brooklyn. Di mana banyak imigran yang mengenalkannya pada berbagai macam masakan dari seluruh dunia.
Dia kemudian menggunakan seleranya yang terlatih untuk mengenalkan sejumlah makanan kepada warga New York hingga dijuluki sebagai reviewer makanan paling terkenal di dunia.
Nah itulah tadi beberapa reviewer makanan paling terkenal di dunia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng