Suara.com - Kasus kematian I Wayan Mirna Salihin karena kopi sianida kembali menjadi perhatian setelah rilisnya fim dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Dalam perjalanan kasusnya yang juga terekam dalam film tersebut, ada sosok ahli patologi yang ingin dihadirkan pihak Jessica namun kemudian dideportasi. Ahli tersebut adalah Beng Beng Ong.
Pengacara Jessica Wongso Otto Hasibuan menghadirkan Beng Beng Ong, seorang ahli patologi forensik dari Australia untuk mengungkap terjadinya kematian kepada seseorang akibat sianida.
Kendati begitu, kehadiran Beng Beng Ong di persidangan tak bisa berlangsung lama lantaran pihak jaksa penuntut menemukan adanya pelanggaran imigrasi. Ia menjadi saksi di pengadilan dengan menggunakan bebas visa kunjungan (BVK). Beng Beng Ong kemudian dideportasi dan dicekal ke Indonesia selama enam bulan.
Diakui Otto Hasibuan dalam film dokumenter tersebut, bahwa momen Beng Beng Ong dideportasi itu membuatnya menyimpulkan bahwa pihaknya akan kalah di persidangan.
Otto Hasibuan mengundang Beng Beng Ong sebagai saksi ahli lantaran rekam jejak Ong yang cukup mentereng. Beng Beng Ong pernah diminta membantu penanganan kasus Bom Bali sebagai tenaga ahli. Saat itu, Beng Beng Ong diizinkan untuk masuk ke Indonesia atas permintaan pemerintah.
Lantas seperti apakah sosok Beng Beng Ong?
Profil Beng Beng Ong
Beng Beng Ong merupakan seorang ahli patologi forensik dari Universitas Queensland, Brisbane, Australia.
Ketika diminta menjelaskan latar belakangnya oleh majelis hakim, Beng Beng Ong mengaku sudah menangani ribuan kasus.
Baca Juga: Kapan Jessica Wongso Keluar Penjara? Ini Kabar Terbarunya Pasca Vonis 20 Tahun Kasus Kopi Sianida
"Jenis pekerjaan utama saya melakukan pemeriksaan post mortem dan saya sudah melakukan pemeriksaan seperti itu di 2.500 kasus," kata Beng Beng Ong di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
Beng Beng Ong mulai belajar patologi sejak tahun 1992 di Universitas Malaya, Malaysia.
"Sebelum saya memenuhi kualifikasi saya pergi ke Singapura dan Inggris untuk menyelesaikan pelatihan saya," kata dia.
"Saya juga pegang atau gelar master atau magister patologi dari Universitas Malaya. Saya juga adalah anggota seumur hidup akademi kedokteran Malaysia," kata Beng Beng Ong.
Selain itu, Beng Beng Ong juga pernah menjadi ahli patologi di Royale College, London, Inggris.
"Saya juga duduk dalam komite dari royal collage, berdasarkan pengangkatan spesialis terlatih. Saya juga adalah pengkaji ulang jurnal forensik," kata Beng Beng Ong.
Tag
Berita Terkait
-
Kapan Jessica Wongso Keluar Penjara? Ini Kabar Terbarunya Pasca Vonis 20 Tahun Kasus Kopi Sianida
-
Arief Soemarko Ungkap Kronologi Mirna Salihin Diracun Kopi Sianida, Ekspresi Wajahnya Disorot: Kelihatan Senang
-
Bukan Diracun Sianida, Ibu Jessica Wongso Sebut Mirna Salihin Meninggal Akibat Arief Soemarko Sang Suami
-
Profil Khairul Fikri Maarif, Kiper Muda PSIM Yogyakarta yang Langsung Clean Sheet di Laga Debutnya
-
Profil Desak Made Rita, Atlet Bali yang Pecahkan Rekor Panjat Tebing Speed Putri Asian Games 2022
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?