Suara.com - Pelaporan dr. Richard Lee ke polisi terkait dugaan penistaan agama masih berlanjut. Pengusaha skincare itu dilaporkan ke polisi oleh Sunan Kalijaga karena ucapannya yang menyandingkan kalimat kun fayakun dengan mantra simsalabim.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan ikut mendukung upaya memperkarakan ucapan Richard Lee. Hal itu disampaikan Ketua Umum Barisan Advokat Bersatu Herwanto, salah seorang pelapor sekaligus saksi dari kasus penistaan agama yang dilakukan dr. Richard.
“Kami sudah bicara dengan MUI dan mereka mendukung untuk melaporkan kasus ini ke polisi. MUI juga bersedia untuk menjadi saksi ahli dalam kasus ini,” katanya.
Terkait hal tersebut, ulama Quraish Shihab pernah menjelaskan kalau Kun Fayakun dengan mantra Sim Salabim sangat berbeda.
Dalam konten video YouTube bersama Najwa Shihab, Quraish Shihab menjelaskan kalau pernyataan Kun Fayakun yang ada di dalam Al Quran mengandung sebuah proses. Tidak ada Kun Fayakun yang serta merta terjadi atau terbentuk.
"Mari kita ambil contoh, inna matsala ‘iisaa ‘inda allaahi kamatsali aadama khalaqahu min turaabin tsumma qaala lahu kun fayakuunu (Ali Imran: 59). (Artinya) perumpaan (penciptaan) nabi Isa itu sama dengan Adam, diciptakan dengan kata Kun Fayakun," jelas Quraish Shihab.
Ulama lulusan Universitas Al Azhar di Mesir itu menambahkan kalau ayat tersebut menerangkan tentang peristiwa terciptanya nabi Isa dan Adam sama-sama lewat kata Kun Fayakun dan proses.
"Itu Nabi Isa, diciptakannya ada proses kelahirannya atau tidak? Ada, ya. Ibunda Maryam mengandung, pergi ke tempat terpencil, disuruh menggerakkan pohon," jelasnya.
Dalam hal ini, Quraish Shihab menegaskan bahwa ada proses pada penciptaan Nabi Isa. Sehingga dia menegaskan kalau ucapan Kun Fayakun tidak bisa disamakan dengan mantra.
"Jadi jangan anggap Kun Fayakun itu seperti Bim Salabim," tegasnya.
Quraish Shihab menyampaikan kalau Kun Fayakun merupakan pendekatan pada manusia bahwa untuk menciptakan sesuatu bagi Tuhan sangat mudah, artinya tanpa waktu dan tanpa alat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka