Suara.com - Nama anggota DPR RI dari PKB, Edward Tannur menjadi sorotan usai anaknya, Ronald Tannur aniaya pacarnya hingga meninggal dunia baru-baru ini. Akibat perilaku anaknya itu, Edward Tannur langsung banjir komentar negatif di media sosial.
Tidak hanya itu, kehidupan Edward Tannur juga menjadi sorotan oleh warganet. Apalagi, Edward Tannur disebutkan memiliki harta kekayaan miliaran rupiah.
Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Edward Tannur memiliki total Harta Kekayaan Rp 11.143.172.793 (Rp11,1 miliar). Harta kekayaan itu juga termasuk tanah dan bangunan yang membuat angkanya menjadi tinggi.
Dengan harta kekayaan yang mencapai miliaran ini juga membuat warganet mempertanyakan gajinya. Pasalnya, memiliki harta kekayaan yang capai miliaran tersebut dinilai kalau Edward Tannur memiliki gaji fantastis. Namun, sebenarnya berapa gaji anggota DPR RI?
Mengutip Gajimu, terkait gaji DPR RI ini sendiri telah tertuang dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 memaparkan tentang besaran Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR Republik Indonesia. Berikut besaran gaji yang diterima seorang anggota DPR.
- Gaji pokok: Rp 4. 200.000.
- Tunjangan istri (10% dari GP) : Rp 420.000.
- Tunjangan anak (2 anak x 2% GP): Rp 168.000.
- Uang sidang/paket: Rp 2.000.000.
- Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000.
- Tunjangan beras Rp 30.090 per jiwa per bulan
- Tunjangan PPhH pasal 21 : Rp 2.699.813.
- Tunjangan kehormatan: Rp 5.580.000.
- Tunjangan komunikasi intensif: Rp 15.554.000
- Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran: Rp 3.750.000.
Tidak hanya gaji dan berbagai tunjangan tersebut, anggota DPR juga mendapat penerimaan lain seperti bantuan listrik dan telepon (Rp 7.700.000), Asisten Anggota ( Rp 2.250.000), Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000 / orang / periode.
Terdapat juga uang biaya harian, biaya perjalanan,hingga anggaran pemeliharaan rumah jabatan. Dengan demikian, gaji anggota DPR RI disertai dengan berbagai tunjangannya bisa mencapai ratusan juta.
Penghasilan Edward Tannur ini juga diketahui tidak hanya sebagai anggota DPR. Diketahui, ayah Ronald Tannur ini juga berprofesi sebagai Direktur Swalayan Tulip sejak 1980. Ia juga memiliki perusahaan konstruksi sudah 40 tahun lamanya.
Baca Juga: Ronald Tannur Kelabuhi dengan Sebut Dini Sakit Lambung, Rumah Sakit Temukan Kejanggalan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka