Suara.com - Ronald Tannur tega menganiaya kekasihnya sendiri, Dini Sera Afrianti hingga tewas. Aksi penganiayaan dilakukan di Blackhole KTV Surabaya pada Rabu (4/10/2023). Korban dipukul di bagian kepala dengan botol tequilla serta tangannya dilindas ban mobil.
Saat ini, Ronald Tannur telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus penganiayaan Dini hingga tewas. Anak anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB itu terancam dipenjara maksimal 12 tahun. Usai diringkus, sederet sikap manipulatifnya terungkap ke publik.
Menangis Histeris
Sebuah video yang menunjukkan tangis histeris Ronald Tannur viral di media sosial. Rekaman ini diketahui terjadi di rumah sakit, sesaat setelah korban dinyatakan tewas. Ia juga menangis saat digelandang polisi usai jalani konferensi pers di Polrestabes Surabaya.
Tangisan itu berbanding terbalik dengan aksi Ronald yang tertawa saat merekam korban terkapar di basement apartemen. Kala itu, tubuh Dini tengah meregang nyawa setelah diseret dan dilindas menggunakan mobil milik Ronald sampai sejauh 5 meter.
Menanggapi penilaian warganet, psikolog klinis dan forensik, Riza Wahyuni SPsi MSi mengatakan tangisan histeris Ronald tak bisa langsung menyebutnya sebagai psikopat. Sebab hal itu, dapat diketahui secara pasti melalui pemeriksaan yang mendalam.
Tak hanya menyebut Ronald psikopat, warganet juga melihat tangisan anak Edward Tannur itu karena takut ditahan polisi. Hal ini pun turut disampaikan kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura. Ia menilai Ronald menangis histeris karena tidak siap dipenjara.
Kasih Napas Buatan
Ronald disebut-sebut sempat melakukan kompresi dada dan memberi napas buatan untuk korban. Perlakuan itu dilakukannya saat Dini sudah tak sadar di kursi roda di ruang satpam.
Baca Juga: 5 Sumber Kekayaan Edward Tannur Ayah Ronald Tannur, Capai Rp11 Miliar dan Tak Punya Utang
Sikap manipulatif ini juga membuat publik geram. Sebab, ia yang menganiaya, namun ia juga yang panik saat kekasihnya terkapar lemas tak berdaya.
"Pukul 01.15 WIB, pelaku meninggalkan korban di kamar dalam keadaan lemas. Dia saat itu mencoba memberikan napas buatan," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.
Bawa Korban ke Rumah Sakit
Usai melihat korban tak bergerak meskipun sudah diberi napas buatan, Ronald Tannur membawa kekasihnya itu ke rumah sakit. Namun, sesampainya di sana, Dini dengan lebam di tangan dinyatakan telah meninggal dunia dan Ronald diketahui kembali menangis.
"Kemudian, (korban) dibawa (Ronald) ke RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan tindakan medis di rumah sakit. Pukul 02.00 WIB, korban dinyatakan meninggal," kata Kombes Pol Pasma Royce.
Di sisi lain, motif penganiayaan terhadap Dini masih didalami Polrestabes Surabaya. Meski begitu, ada dugaan Ronald tengah mabuk saat menganiaya korban hingga turut tak menunjukkan rasa empati. Yakni, merekam korban saat sedang terkapar.
Berita Terkait
-
5 Sumber Kekayaan Edward Tannur Ayah Ronald Tannur, Capai Rp11 Miliar dan Tak Punya Utang
-
Belajar Dari Kasus Dini Sera - Ronald Tannur, Ini 6 Cara Keluar Dari Hubungan Toxic
-
Profil Meirizka Widjaja, Ibu Gregorius Ronald Tanur Tersangka Penganiaya Pacar Hingga Tewas
-
Ronald Tannur Sempat Beri Napas Buatan Usai Aniaya dan Lindas Dini Sera Kekasihnya
-
7 Fakta Jasad Anak Dibuang Ibunya di Subang, Masih Hidup saat Dibuang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an