Suara.com - Nama Edward Tannur terseret kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti hingga tewas di Surabaya pada 6 Oktober 2023 lalu. Pelaku penganiayaan Dini yang akrab disapa Andini adalah Gregorius Ronald Tannur, putra Edward Tannur.
Total kekayaan Edward Tannur sebagai anggota DPR RI lantas ramai dicari tahu. Berdasarkan data yang dikutip dari LHKPN KPK, Edward Tannur melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp11,1 miliar pada Desember 2022.
Rincian kekayaan Edward Tannur di antaranya 4 lokasi tanah dan bangunan senilai Rp8,9 miliar, alat transportasi mesin berupa 5 mobil, 2 motor, dan 2 ekskavator senilai hampir Rp1,5 miliar.
Serta ada juga harta bergerak lainnya Rp30 juta, serta kas dan setara kas nyaris Rp745 juta. Edward Tannur juga tak memiliki utang.
Dari mana saja sumber kekayaan Edward Tannur selain statusnya sebagai anggota DPR RI? Simak ulasan berikut ini.
1. DPR RI
Edward Tannur merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2019 hingga 2024 mendatang. Edward Tannur yang berada di Komisi IV DPR RI terpilih atas suara masyarakat daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur II. Selain di Komisi IV, Edward Tannur juga anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
2. DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara
Sebelum jadi anggota DPR RI, Edward Tannur sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah periode 2004-2009. Edward Tannur menjabat sebagai Ketua Komisi C tahun 2004-2006 sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara sepanjang masa jabatannya.
Baca Juga: Ronald Tannur Sempat Beri Napas Buatan Usai Aniaya dan Lindas Dini Sera Kekasihnya
3. Wiraswasta Jasa Konstruksi
Berdasarkan data di website dpr.go.id, Edward Tannur merupakan seorang wiraswasta jasa konstruksi. Ia merupakan owner dari jasa konstruksi tersebut sejak 1983 hingga sekarang. Itu artinya, usaha Edward Tannur di bidang konstruksi telah berjalan selama 40 tahun.
4. Direktur Swalayan Tulip
Edward Tannur juga tercatat sebagai Direktur Swalayan Tulip sejak tahun 1980 berdasarkan data di website dpr.go.id. Swalayan Tulip masih ada hingga sekarang sehingga usaha tersebut diketahui telah dikelola Edward Tannur selama 43 tahun.
5. Ketua Tulip FC dan Sasana Tulip
Dalam rentang waktu mengelola jasa konstruksi dan swalayan, Edward Tannur pernah menjabat sebagai Ketua klub bola Tulip FC selama empat tahun. Pria dengan gelar Sarjana Hukum ini juga sempat mengelola Sasana Tulip selama enam tahun.
Berita Terkait
-
Ronald Tannur Sempat Beri Napas Buatan Usai Aniaya dan Lindas Dini Sera Kekasihnya
-
Dini Sera Afrianti yang Tewas Dilindas Anak Anggota DPR Rupanya Janda, Anaknya Berusia 12 Tahun
-
Ronald Tannur Bohongi Keluarga Dini Sera Afrianti, Sebut Korban Meninggal karena Sakit Mendadak
-
Ronald Tannur Jadi Tersangka, Hotman Paris Sarankan Polisi Jerat Pakai Pasal Pembunuhan
-
Hotman Paris Bongkar Voice Note Terakhir Kekasih Ronald Tannur Sebelum Tewas Dianiaya: Aku Lelah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Gandeng Tangan Anak Kecil, Postingan Irwan Mussry Bak Kasih Kode: Anak atau Cucu?
-
Muncul Isu Liar Jule Pernah Nikah sebelum dengan Na Daehoon
-
Gebrakan Ultah ke-6, Podcast Ancur Siap 'Invasi' Dunia Animasi Lewat Proyek Pasukan Hampa Udara!
-
Bukan Cuma Hantu, Film Shutter Angkat Isu Pelecehan Seksual di Kampus
-
Ananta Rispo Tampil Sendiri di Film Ketok Mejik, Ungkap Alasan Hindari Proyek Bertiga dengan GJLS
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?