Suara.com - Bekal seorang anak SD baru-baru ini menjadi sorotan usai membawa empat ekor ulat sagu besar sebagai lauk. Hal ini ia tunjukkan pada sang guru, dan dibagikan di akun TikTok @iam.omad.
Awalnya, dalam video yang beredar sang guru menanyakan bekal apa yang dibawa oleh muridnya. Bocah laki-laki itu pun membuka wadah bekalnya saat itu. Betapa terkejutnya sang guru melihat muridnya itu membawa empat ekor ulat sagu hanya dengan nasi.
Namun, hal yang disayangkan, ia seolah menghina bekal muridnya dengan mempertanyakan mengapa masih ada orang yang menjadikan ulat sagu sebagai lauk di tahun 2023 ini.
"Uler iki. Kebangetan, tahun 2023 kok lauknya masih ulet," ucap guru pria yang merekam bekal siswanya itu seperti yang Suara.com kutip pada Rabu (11/10/2023).
Belum puas sampai di situ, guru laki-laki ini lantas menanyakan apakah sang murid tidak merasa gatal setelah memakan ulat sagu tersebut. Ia pun menjawab jika tidak ada yang terjadi karena ia sudah biasa memakannya.
"Biduran gak?" tanya gurunya itu.
Anak laki tersebut juga pun menjelaskan bahwa semalam ia juga memakan ulat sagu tersebut sebagai lauk di rumahnya.
"Enggak, tadi malam saya makan," jawab siswa laki-laki itu.
Meski postingan tersebut telah dihapus, video ini terlanjur dibagikan oleh banyak akun media sosial lainnya. Tak sedikit yang bertanya-tanya apa salahnya memakan ulat sagu, terlebih itu adalah bahan makanan lokal yang diketahui memiliki banyak nutrisi.
Baca Juga: Kumpulan Ulah Ndableg Masriah: Kini Sengaja Buang Sampah di Depan Rumah Wiwik Sambil Joget
"Walopun aku gak ngerti bahasanya.. tp aku berharap adek ini jd gak insecure dengan lauk yg di bawanya.. walaupun seadanya.. tp ini gizi terbaik yg bisa diberi orangtuanya. Kita gak pernah tau rezeki mereka bagaimana. Tolong lah sebagai guru, ajarkan anak2 untuk saling menghargai," kata akun @mengxxx di playform X.
"Gurunya kok gak bisa ngebelain sih? Malah ikut ngebully. Bukannya ngasih ilmu/reward, malah ngejatohin. Kayaknya yang jadi guru sekarang tuh emang orang2 yang gak keterima kerja dimana-mana ya? Bukan orang yang emang niatnya membangun pendidikan," ucap @aguxxxx.
"Bukan masalah bergizi atau tidaknya, tapi respon guru yg kurang mengapresiasi bekal yg disiapin ortunya yg malah seperti mendukung bullying," tambah @afifxxxx.
"Itukan gendon, yg suka di batang pohon kelapa. Emang di jateng sering dijadikan lauk. Biasanya di goreng klo tdk yg di masak pakai santan," ungkap @primxxxx.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Masak Praktis Pakai Air Fryer Oven, Ini Resep Mini Quiche Sehat untuk Camilan di Rumah
-
5 Parfum Unisex yang Wangi dan Awet untuk Malam Tahun Baru, Bikin Jadi Pusat Perhatian
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Cokelat untuk Rayakan Natal yang Hangat dan Mewah
-
6 Rekomendasi Tinted Sunscreen Lokal untuk No Makeup Makeup Look, Praktis dan Glowing!
-
8 Skincare Terbaik agar Kulit Sehat Anti Kusam
-
10 Kebiasaan Skincare yang Bisa Membuat Jerawat Muncul Lebih Parah
-
5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Aryaduta Menteng Hadirkan Magical Festive Season
-
7 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Spesial Peralatan Masak Estetik untuk Ibu Mertua
-
Bukan Tax On Location, Ini Arti Kata "Tol" yang Sebenarnya dan Sejarahnya di Indonesia