Suara.com - Kejanggalan kasus kopi sianida Mirna Salihin masih jadi perbincangan publik sejak rilis film dokumenter Netflix ' Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'. Terbaru, muncul nama dokter Amelia yang disebut jaksa Sandhy Handika menyaksikan jenazah Mirna warna merah ceri.
Padahal saksi ahli dokter forensik Djaja Surya Atmadja menyebut jenazah Mirna warna biru bukan merah ceri. Hal itulah yang jadi salah satu alasan Dokter Djaja meyakini Mirna Salihin meninggal dunia bukan karena diracun sianida. Pasalnya salah satu ciri orang yang terpapar sianida adalah jasadnya berwarna merah ceri.
Lantas siapa dokter Amelia yang disebut jaksa menyaksikan jenazah Mirna warna merah ceri tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Siapa Dokter Amelia?
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika yang menangani kasus kopi sianida pada 2016 memberi tanggapan terkait pernyataan Dokter Djaja. Shandy mengatakan ada saksi bernama dokter Amelia yang memberi keterangan bahwa dia melihat langsung jasad Mirna berwarna merah ceri.
"Saya lihat di berkas perkara ada saksi namanya Amelia, itu BAP-nya dibacakan. Dia kalau nggak salah sebagai dokter atau staf di rumah sakit, melihat bahwa pada saat dia melihat mayat Mirna itu mukanya cherry red sebenarnya. Itu dibacakan di persidangan," ungkap Shandy Handika di YouTube Denny Sumargo pada Selasa (10/10/2023).
Sehingga memang ada perbedaan keterangan antara pihak Jessica Wongso, yakni Dokter Djaja dengan keterangan dari pihak JPU, yakni Amelia. Menurut Shandy hal itu bisa terjadi karena faktor cahaya.
"Bisa jadi pencahayaan beda," tutur sang jaksa.
Saksi dokter Amelia itu memang tidak dihadirkan di dalam persidangan pada tahun 2016 silam. Namun keterangan dari sang dokter dibacakan dalam BAP.
Baca Juga: Punya Indra Keenam, Reaksi Cinta Kuya Tonton Kasus Jessica - Mirna Dipuji Berkelas
Sayangnya, tak diketahui secara pasti sosok dokter Amelia yang dimaksud oleh jaksa Shandy Handika. Identitas lengkap sang dokter yang menyaksikan jenazah Mirna warna merah ceri itu pun belum bisa dipastikan.
Dokter Djaja Dianggap Kurang Kompatibel
Dalam persidangan, saksi ahli dokter forensik Djaja Surya Atmadja mengungkap bahwa jenazah Mirna berwarna biru sehingga dia meyakini mendiang bukan keracunan sianida. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Eddy Hiariej yang ketika itu menjadi saksi ahli dalam persidangan Jessica Wongso mengungkap tentang apa itu saksi ahli.
"Seorang ahli memberi keterangan secara garis besar itu ada dua. Ada ahli ketika akan memberi keterangan itu tidak melakukan apa-apa, tapi ada ahli ketika akan memberi keterangan dia harus melakukan eksperimen, harus melakukan observasi, harus melakukan pemeriksaan," ucap Prof. Eddy.
Berdasarkan hal itu, Prof Eddy menyebut harusnya menanyakan pada dokter yang langsung menangani jenazah Mirna. Dia pun menyangsikan dr Djaja yang saat itu hanya melakukan pembalseman pada mayat Mirna.
"Tapi kan dr Djaja tidak melakukan autopsi. Kalau nilai pembuktian orang tidak melakukan autopsi, lalu dia bicara itu tidak beda dengan orang yang ngomong sembarangan di pinggir jalan," ucap Prof. Eddy.
Berita Terkait
-
Punya Indra Keenam, Reaksi Cinta Kuya Tonton Kasus Jessica - Mirna Dipuji Berkelas
-
Salah! Keluarga Jessica Wongso Bukan Konglomerat, Jurnalis Fristian Griec: Orangtuanya Sederhana Banget
-
Kekayaan Shandy Handika Capai Miliaran, Segini Gaji Jaksa Kasus Pembunuhan Mirna Salihin
-
Jessica Wongso Disebut Punya 13 Catatan Kriminal di Australia, Imelda Wongso: Tidak Benar, Hancur Hati Saya
-
Ibu Jessica Wongso Ungkap Dapat Perlakuan Khusus Saat Jenguk Anak: Nggak Ada Jam, Terserah Saya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit