Suara.com - Ada satu momen yang menarik perhatian dalam persidangan kasus kopi sianida, yaitu saat Jessica Wongso menangis di persidangan. Momen ini terjadi saat gestur dan raut wajah Jessica dibaca oleh mendiang Prof Ronny Nitibaskara, saksi ahli yang dihadirkan di persidangan.
Bahkan tak sampai disitu, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan pun dinilai cemas kala itu. Ini dia momen Ronny Nitibaskara bikin Jesaica Wongso nangis sampai Otto Hasibuan cemas.
Wamenkumham, Eddy Hiariej pun sempat menyatakan ada niat terselubung di balik tangisan Jessica Kumala Wongso tersebut.
“Kalau nonton kesaksian persidangan Jessica secara utuh dari awal sampai akhir, ketika saya memberikan keterangan ahli, dokter Nathalie, Prof Salito dan ahli lainnya, itu Jessica menghadapi itu dengan santai senyum sinis. Kecuali ketika Prof Ronny Nitibaskara memberikan keterangan, Jessica nangis kan,” ungkapnya dalam podcast Denny Sumargo.
Terkait hal itu, sebagai pengacara Otto Hasibuan pun langsung buka suara. Ia membantah jika kala itu Jessica menangis dan malah menyebut bahwa kliennya sebenarnya pada saat itu hanya kesal.
Diketahui, lanjutan sidang kopi bersianida di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, berlangsung pada Kamis (1/9/2016) silam. Terjadi perdebatan sengit antara kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, dengan kriminolog Prof Dr Tb Ronny Rahman Nitibaskara yang tak hanya membaca Jessica, namun juga menyangkut kepribadian sang pengacara.
Adapun hal itu berawal saat Otto mulai memberikan pertanyaan kepada Ronny terkait kecemasan yang dianalisis dari gerak gerik Jessica pada rekaman CCTV Olivier Cafe. "Tolong saya diberi tahu berbagai macam bentuk kecemasan itu," kata Otto pada sidang yang ditayangkan live di TV Nasional seperti TV One, Kompas TV, dan Inews itu.
Namun bukannya kebingungan dalam menjawab, Ronny justru nampak sudah memahami arah pertanyaan Otto. Namun sebelum menjawabnya, Ronny justru menyinggung karakter pengacara kondang itu. "Maaf, Pak Otto. Di TV, selama ini bapak luar biasa, saya tidak enak jika harus baca [karakter Anda]. Bagus-bagus semua lah. Tapi saya lihat Bapak cemas saat berdebat dengan ahli lainnya, saya bisa baca sekarang," kata Ronny.
Persidangan pun sedikit riuh lantaran pernyataan itu. Otto segera kembali ke pertanyaan awalnya lalu menyebut Ronny sedang mempertahankan argumen. "Tolong kasih tahu, ciri kecemasan, jangan defense, saya mau belajar sama Bapak," ujarnya.
Ronny pun lantas bicara tentang contoh kecemasan, misalnya dirinya sendiri yang cemas saat anaknya belum pulang hingga larut malam. Otto mengejar dengan mempertanyakan tanda-tanda kecemasan itu. Lagi-lagi Ronny memberikan sentilan.
"Umpamanya, di sidang ada perdebatan ahli, lalu si penasihat hukum cemas, jangan-jangan tahu banyak hal nih. Itu bisa tergambar, itu. Seperti anxiety, gemetar, muka ketakutan, bisa sedih, kadang bibir bergerak, bibir tertutup, tapi itu ada prosesnya," terang Ronny panjang lebar.
Pertanyaan kembali pada gesture Jessica yang terekam dalam kamera CCTV, salah satunya yaitu saat memegang alis dua kali saat menunggu Wayan Mirna Salihin. Otto kemudian bertanya apakah menungu itu tanda cemas. "Iya, tapi menunggu apa dulu?" Ronny memberi pertanyaan balik.
"Saat menunggu Mirna itu, apa itu cemas?" kata Otto. "Iya. Cemas," jawab Ronny. "Tapi cemas belum tentu menggambarkan sesuatu kan?" Cecar Otto.
"Dalam teori, apa ada tanda-tanda cemas? Berapa tandanya? Mungkin 20 sampai 30?" tanya Otto kembalj. "Tidak sampai 20, paling cuma 8," jawab Ronny. "Bapak tunjukkan cemas juga, saya juga bisa cemas." "Berarti semua orang bisa cemas kan, tapi belum tentu melakukankejahatan kan?" lanjut Otto. "Persis," jawab Ronny.
Perdebatan berlanjut pada kesimpulan Ronny yang menyebut bahwa terdapat perbedaan antara pelukan Hanie-Jessica dengan Mirna-Jessica. Jarak yang mengikis antara tubuh Jessica dan Mirna itu ditafsirkan Ronny sebagai sebuah penolakan, yaitu Mirna tidak suka dengan Jessica. Namun, Otto lantas membantahnya dengan menyebut bahwa Mirna dan Hanie sama-sama excited ketika bertemu Jessica.
Berita Terkait
-
Jessica Wongso Dapat Banyak Remisi, Otto Hasibuan Ungkap 2 atau 3 Tahun Lagi Bebas
-
Bila Jessica Wongso Bebas, Otto Hasibuan Minta Kliennya Tak Balas Dendam
-
Ibu Jessica Wongso Bantah Diperas Otto Hasibuan: Tante Nggak Bisa Kasih...
-
Pengakuan Jessica Wongso Ditaruh di Sel Tikus: Banyak Kecoa dan Kalajengking
-
Penuh Air Mata, Jessica Wongso Curhat Soal Mirna: Coba Jadi Saya 10 Detik Aja, Capek!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak