Suara.com - Selebgram Yolanda Tamara mendadak jadi pembicaraan publik setelah foto baliho dirinya menjadi caleg di dapil Jabar VII beredar di media Sosial X. Foto tersebut jadi viral lantaran ada tudingan kalau Yolanda sering bolos kuliah saat masih jadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Yolanda Tamara sendiri merupakan mahasiswa FEUI angkatan 2014 dan lulus pada 2021 lalu. Meski dituding jarang masuk kelas selama kuliah, Yolanda menunjukan kemampuannya saat membicarakan ekonomi negara saat menjadi pembicara podcast Mind TV Indonesia.
Dari cuplikan video yang dibagikan akun TikTok Mind TV Indonesia pada 8 Agustus lalu, Yolanda dan host podcast mulanya membicarakan cara Ganjar Pranowo, saat masih jadi Gubernur Jawa Tengah, dalam bantu promosi UMKM di daerahnya.
"Dia punya lapak yang dipromosiin di akun Instagram-nya di wilayah Jawa Tengah, karena dia kan Gubernur Jawa Tengah, semua lapak UMKM di-repost dagangannya di Instagram. Lumayan lho 5,8 juta followers-nya," ujar host podcast tersebut.
Yolanda pun membenarkan pernyataan itu dengan mengatakan kalau Ganjar punya potensi jangkauan ke pengguna sosial media secara luas dengan pengikutnya yang mencapai jutaan akun.
Perempuan kelahiran tahum 1996 itu juga kemudian membicarakan tentang peningkatan ekonomi. Menurutnya, anak muda saat ini banyak yang sudah banyak memperhatikan pertumbuhan ekonomi negeri.
"Kita butuh juga yang namanya peningkatan ekonomi. Karena itu salah satu isu-isu yang Gen Z suka juga," ucap Yolanda.
"Apa tuh contohnya," tanya host lagi.
"Economy growth, jadi kita suka nih, gimana sih caranya kita berkembang? Karena sebenar lagi tuh kita bonus demografi. Di 2045, angkatan-angkatan kita nih yang bakal jadi pemimpin-pemimpin. Kalau kita gak punya support ekonomi bisa gawat nanti," tuturnya.
Baca Juga: DPC PDIP Metro Siap Door to Door Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Diketahui, Yolanda Tamara diketahui alumni FEUI lulusan 2021. Pada situs FEUI, dia ada didaftar lulusan dan pemohon ijazah UI Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi akuntansi untuk program pendidikan S1 paralel periode 2020/2021.
Nama Yolanda Tamara tercatat sebagai salah satu lulusan pada daftar tersebut. Perempuan kelahiran Jakarta, 6 Juni 1996 itu tercatat sebagai angkatan 2014 dengan tanggal lulus 23 Juli 2021. Saat lulus, dia memiliki IPK 3.04 dengan judul skripsi Studi Literatur Tentang Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Auditor Eksternal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri