Suara.com - Hakim Konstitusi sekaligus Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) oleh pendukung Prabowo Subianto. Lantaran mempunyai pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam putusan tentang syarat batas usia capres-cawapres. Ini dia pro kontra Saldi Isra dissenting opinion malah berujung dilaporkan MKMK.
Adapaun putusan yang dimaksud yaitu Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengabulkan bakal capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan sebagai kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan umum. Putusan itu pun diwarnai adanya dissenting opinion dari 4 hakim konstitusi, salah satunya yaitu Saldi.
Akan tetapi menurut pendapat hukumnya, Saldi menemukan sejumlah keanehan dan kejanggalan atas putusan itu. Adanya dissenting inilah yang kemudian disorot dan dilaporkan oleh Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Advokasi Rakyat untuk Nusantara (DPP ARUN), Bob Hasan, ke MKMK.
DPP ARUN pada tanggal 13 Juli 2023 lalu juha telah menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Ketika dikonfirmasi, Bob Hasan membenarkan bahwa dirinya sudah melaporkan Saldi Isra ke MKMK pada Kamis (19/10/2023).
"Saya melaporkan Prof Saldi Isra. Inti pelaporan lantaran bentuk dissenting opinion-nya tidak sesuai dengan hukum acara, dan tidak menelisik pada pokok perkara," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Advokasi Rakyat untuk Nusantara (DPP Arun) pada Jumat, (20/10/2023).
Dia menilai bahwa perbedaan pendapat dari Saldi ini telah menodai dan meluluhlantakkan marwah MK. Oleh karenanya, muncul perpecahan di lingkup publik, dan timbul opini mengenai putusan MK yang mutlak.
"Penyampaian beliau cenderung menodai dan menjatuhkan harkat martabat dari MK RI. Penyampaian tersebut melanggar kode etik Hakim Konstitusi. Lebih tepatnya, berpotensi terhadap ketidakprofesionalannya hakim lain dan tendensius seolah ada permainan atas hakim lain tersebut," jelas Bob.
Sependapat dengan Bob, Kepala Bidang Hukum dan HAM ARUN, Yudi Rijali Muslim, juga menilai dissenting dari Saldi ini yang kemudiam menimbulkan perpecahan. Dia menilai bahwa pertimbangan hukum Saldi cukup provokatif, sehingga masyarakat tidak bisa mencerna dengan baik isi dari putusan MK.
"Nah itulah kemudian yang dijadikan sebagai meme-meme sehingga pada akhirnya opini di masyarakat kesannya adalah (jelek) Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga, kemudian Mahkamah kesannya tidak ada marwah dalam proses penegakan hukum," ungkapnya.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo di Puncak, Basis Dukungan Terkuat Milik Ganjar
Saldi mengaku baru pertama kali ink ia mengalami pengalaman yang aneh semenjak menjabat sebagai hakim konstitusi pada tanggal 11 April 2017 silam.
"Baru kali ini saya mengalami peristiwa aneh yang luar biasa dan bisa dikatakan jauh dari batas penalaran yang wajar, Mahkamah berubah pendirian dan sikapnya hanya dalam sekelebat," kata Saldi ketika menyampaikan dissenting opinion-nya, saat sidang MK, pada Senin (16/10/2023).
Itulah tadi ulasan tentang pro kontra Saldi Isra dissenting opinion malah berujung dilaporkan MKMK. Semoga bemanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Elektabilitas Keok dengan Ganjar dan Prabowo di Jatim, Anies Tunggu Efek Dukungan PKB
-
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo di Puncak, Basis Dukungan Terkuat Milik Ganjar
-
Anies-Cak Imin Cek Kesehatan Sebagai Capres-Cawapres di RSPAD Besok Pukul 07.00 Pagi
-
Gabungan Harta Anies dan Cak Imin, Benar Capres-Cawapres Termiskin?
-
Bahlil Tuding Ada Capres Ogah Lanjutkan Hilirisasi: Tidak Boleh Negara Dikendalikan Orang Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah