Suara.com - Perubahan iklim merupakan salah satu fenomena global yang tengah dihadapi di seluruh dunia. Lambat laun, ini akan mengubah banyak hal, bahkan menjadi ancaman, termasuk di dalam industri kopi.
Disebutkan World Reowned Commodity Market Analys, Judith Ganes, saat ini, kekhawatiran jangka panjang mulai dirasakan oleh para pemain di industri kopi, bukan cuma petani dan pebisnis, tapi juga hingga konsumen.
Pasalnya, dampak perubahan iklim terhadap industri kopi sangat luas, mempengaruhi seluruh aspek industri mulai dari produksi hingga konsumsi.
Misalnya, meningkatnya suhu dan curah hujan yang tidak dapat diprediksi mengubah kondisi pertumbuhan tanaman kopi, sehingga menyebabkan penurunan hasil dan peningkatan kerentanan yang dihadapi tanaman kopi, seperti hama dan penyakit.
Penurunan hasil panen ini dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi permintaan kopi.
Demikian pula, perubahan kualitas kopi arabika dan jenis biji kopi lainnya dapat mempengaruhi preferensi konsumen, sehingga berpotensi menyebabkan pergeseran pasar perdagangan kopi global.
"Perubahan ini mengancam kehidupan petani kopi, karena mereka juga khawatir akan kekurangan tenaga kerja dan peningkatan biaya. Begitu pula kualitas dan ketersediaan kopi bagi konsumen," ujae dia dalam acara Coffee Indonesia Summit, Senin (23/10/2023) di Jakarta.
Dampak perubahan iklim jelas terlihat di perkebunan kopi, kata Executive Director Philip Nova, Thair Hussain, tepatnya di wilayah di sekitar khatulistiwa tempat sebagian besar tanaman kopi dunia ditanam.
"Suhu yang meningkat dan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi juga membuat hama dan penyakit di perkebunan kopi meningkat, yang tentu saja mempengaruhi kualitas kopi," pungkasnya dalam kesempatan yang sama.
Untuk itu, dibutuhkan perhatian bersama agar masalah tersebut dapat segera terselesaikan. Di sini, perubahan kecil sekalipun pada suhu dan curah hujan dapat berdampak signifikan terhadap produksi kopi.
Ketika suhu meningkat dan curah hujan semakin tidak menentu , para petani kopi semakin kesulitan dalam menanam kopi, sehingga menyebabkan penurunan hasil panen dan peningkatan biaya produksi.
Judith mengatakan salah satunya adalah mengenai perlunya bantuan lebih banyak varietas klonal yang tahan penyakit. Hal ini sama seperti yang dikutip dari situs Rave soal lendekatan yang dapat dilakukan oleh merek kopi untuk memitigasi perubahan iklim:
• Mendukung praktik pertanian kopi berkelanjutan
Merek kopi dapat mendukung produsen kopi dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang mengurangi dampak lingkungan dan menjaga kualitas lahan.
Praktik-praktik yang dilakukan oleh para petani kopi ini sering kali mencakup teknik-teknik seperti agroforestri, tanaman penutup tanah, dan kopi yang ditanam di tempat teduh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor