Dalam video itu, Dhani mengakui kesalahannya dan mengucapkan permintaan maaf pada seluruh pihak yang terlibat, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf, serta permintaan maaf," ucap Dhani dalam video klarifikasinya.
"Karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika yang seharusnya saya tidak boleh lakukan, yaitu mengkampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral," sambungnya.
Dia mengungkap penyesalannya karena telah melanggar etika dengan mengkampanyekan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden (capres) 2024. Dhani bahkan menekankan pentingnya memahami aturan bahwa TNI-Polri harus bersikap netral dalam Pemilu.
Dhani juga menjelaskan lebih lanjut mengenai pelanggaran etika yang telah dia lakukan. Dia merasa sangat menyesal karena telah berkampanye di daerah militer terutama di lingkungan Angkatan Udara yang seharusnya bersifat netral dalam konteks politik.
Selain itu Dhani menegaskan permintaan maafnya pada berbagai pihak, termasuk kepada Danalud Tasikmalaya, Kepala Staf Angkatan Udara di Markas Besar, serta kepada seluruh jajaran panglima TNI. Dia berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya yang melanggar etika itu di masa depan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Ikut Pantau Tes Kesehatan, Keponakan Sebut Prabowo Dalam Kondisi Bugar Karena Hobi Olahraga
-
Inikah Sosok di Balik Admin Receh Akun Gerindra? Ternyata Orang Terkenal
-
Nyolong Kampanye Prabowo Saat Manggung di Markas TNI, Ahmad Dhani Minta Maaf
-
Mulan Jameela Unggah Momen Gemesh Prabowo saat Bercanda, Warganet: Dulu Arogan, Sekarang Kok.....
-
Airlangga Disebut Berjiwa Besar, Prabowo Puji Airlangga Usai Diusulkan Capres
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda