Suara.com - NNN alias No Nut November merupakan tantangan media sosial di mana para pria berusaha untuk tidak orgamse atau ejakulasi selama satu bulan lamanya. Para pria dilarang untuk berhubungan seks hingga masturbasi selama satu bulan lamanya.
Sejarah munculnya tantangan ini berawal dari kampanye kanker testis dan kanker prostat. Seperti diketahui, kanker testis dan kanker prostat adalah jenis kanker yang hanya menyerang pria. Dengan No Nut November, diharapkan kesadaran tentang kanker testis dan kanker prostat di masyarakat meningkat.
Dalam tantangan No Nut November ini pria juga tetap bisa alami ereksi atau menonton film dewasa. Namun, pria tersebut tidak boleh melakukan masturbasi yang membuatnya ejakulasi. Jika mereka berhasil, maka ia akan menjadi pemenang tantangan tersebut.
Meski demikian, tantangan No Nut November ini kerap menuai pro dan kontra. Selain dinilai menjadi cara para pria menahan syahwat, dengan tidak ejakulasi ini justru dikhawatirkan berdampak pada kesehatan seksual pria tersebut.
Lantas sebenarnya apa dampak yang dialami pria jika tidak ejakulasi dalam waktu lama?
Melansir laman Medical News Today, ejakulasi sendiri pada dasarnya bagus dan penting bagi tubuh. Ejakulasi akan memberikan kenikmatan serta meredakan stres, dan memperbaiki suasana hati yang buruk.
Sementara itu, jika pria tidak ejakulasi dalam waktu lama, ini justru dapat berdampak pada kesehatannya. Sperma yang tidak keluar karena menahan ejakulasi bisa saja memberikan efek samping berbahaya. Tubuh dapat memecah sperma yang tersimpan dan menimbulkan berbagai kondisi kesehatan.
Pria yang tidak ejakulasi dalam waktu lama juga dapat mengalami masalah psikologis. Hal ini bisa membuat mereka menjadi stres dan gelisah karena sperma yang tidak keluar dalam waktu lama. Mereka juga bisa alami depresi hingga gangguan kecemasan.
Bukan hanya itu, tidak ejakulasi dalam waktu lama juga bisa berdampak memengaruhi kemampuan seksual. Ini bisa membuat beberapa pria alami disfungsi seksual. Hal tersebut dapat membuat kemampuannya menurun sehingga memberikan rasa malu saat berhubungan.
Baca Juga: Ejakulasi di Pusar Bisa Bikin Wanita Jadi Hamil? Begini Kata Dokter Boyke
Jika kondisinya berbahaya dan memengaruhi kemampuan seksual yang parah, pria juga bisa membutuhkan bantuan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika masalahnya pada kesehatan mentalnya, pria juga bisa mengunjungi psikolog untuk bisa mendapatkan konseling lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Rekomendasi Toner Retinol, Cocok untuk Pemula yang Takut Kulit Iritasi
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI
-
Daftar Skincare Avoskin yang Diskon di Sociolla, Sunscreen Jadi Rp50 Ribuan
-
6 Perbedaan Padel dan Tenis Paling Mendasar, Wajib Dipahami Pemula
-
7 Sandal Recovery Run Lokal Mirip Skechers Go Recover Ori, Bantalan Nggak Kalah Empuk!
-
5 Sandal Jelly Lokal Terbaik Bikin Melissa Minder, Kualitas Juara Tak Perlu Diragukan!
-
7 Merek Vitamin Pemulihan Otot Setelah Lari, Bantu Tubuh Cepat Fit dan Segar
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2025? Cek Jadwal Resmi dan Bacaan Niatnya
-
4 Rekomendasi Toner untuk Meredakan Kulit Sunburn akibat Paparan Matahari
-
Ramalan Zodiak di Sisa Akhir Tahun 2025: Cancer Banyak Introspeksi, Virgo Masih Harus Berhemat