Suara.com - Konflik antara Israel dan Palestina telah memicu polarisasi masyarakat Indonesia, sebagian dari mereka menyerukan tindakan boikot terhadap produk dan perusahaan yang dianggap mendukung Israel.
Namun, tidak semua produk yang diboikot dapat melumpuhkan ekonomi Israel. Seorang netizen di sosial media X menuliskan terdapat beberapa produk yang terlewat dari seruan boikot ini.
Produk Israel Sulit Diboikot di Indonesia
Israel menjadi negara supplier komponen-komponen penting atau suku cadang untuk pesawat besutan Airbus dan Boeing. Produk buatan Israel ini dinilai cukup sulit untuk diboikot sebab sangat berkaitan erat dengan mobilisasi dan ekonomi.
Akun X @faizfaizrahman mengulik soal komponen pesawat yang sebagian besar digunakan oleh Airbus dan Boeing merupakan karya Israel.
"Tanpa pesawat yang mengandung DNA Israel dan dibuat oleh perusahaan yang menjual pesawat tempur dan senjata ke Israel, mobilitas warga Indonesia akan terhambat, ekonomi sulit berkembang. Mungkin ini yang membuat netizen lebih sibuk mengkritisi warung burger dan kopi?" cuitnya.
Selain menjadi supplier komponen pesawat, ternyata Israel juga menjadi pusat riset dan pengembangan prosesor serta keamanan siber perusahaan terkemuka, Intel. Seluruh prosesor Intel yang telah dipasarkan sampai saat ini merupakan hasil riset dan pengembangan yang dilakukan di kantor riset Intel Jerusalem dan Intel Kiryat Gat Israel.
Bahkan, tak cuma Intel saja yang memiliki kantor riset di Israel, pesaingnya yakni AMD dan Nvidia juga memiliki kantor riset di Israel. Terlebih lagi, nama perusahaan gadget besar seperti Apple dan Samsung juga disebut memiliki pusat riset dan pengembangan perangkat di Israel.
"Perusahaan-perusahaan elektronika dan semikonduktor ini juga banyak yang melakukan spin-off penelitiannya, kemudian digunakan untuk kepentingan pertahanan dan peperangan siber (cyber warfare and cyber defense) oleh Israel," imbuhnya.
Baca Juga: Arab Saudi Mulai Bantu Palestina, Raja Salman Kirim Bantuan Rp 210 Miliar
Perusahaan-perusahaan besar Israel itu dinilai sangat sulit untuk diboikot. Alih-alih memboikot produk yang memiliki kantor cabang di Indonesia, pemboikotan perusahaan besar yang disebut diatas dinilai memiliki dampak yang kuat terhadap Israel.
"Kalau sudah begini, apakah tindakan memboikot warung ayam, burger, kopi, dan pabrik sabun-deterjen cabang lokal Israel merupakan tindakan yang bijaksana? Atau justru bisa merugikan sendiri, tanpa memberi dampak apapun terhadap survival warga Palestina," tukasnya.
Sementara itu, peneliti INDEF, Ahmad Heri Firdaus, mengatakan aksi boikot ini dinilai akan lebih merugikan ekonomi Indonesia ketimbang Israel. Ia mengungkapkan bahwa produk-produk lokal memang dapat menjadi alternatif sebagai pergeseran pola konsumsi masyarakat. Namun, produk lokal sendiri belum sanggup bersaing maupun menggantikan perusahaan multinasional yang hendak diboikot.
“Meskipun perusahaan besar itu dipaksa jatuh, kita butuh waktu untuk membangkitkan yang kecil-kecil ini (UMKM lokal),” ujar Heri.
Itulah ulasan singkat seputar seruan boikot produk yang pro-Israel. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Dukung Perjuangan Palestina, Ivan Gunawan Bikin Kerudung dengan Tema Palestina
-
Ramai Seruan Boikot Produk Israel, RI Ternyata Masih Doyan Impor dari Negara Yahudi
-
Deretan Artis Posting Dukungan Untuk Palestina, Mulai Dari Raffi Ahmad Hingga Nikita Mirzani
-
Viral Dekorasi Mcdonalds Free Palestina usai Ramai Aksi Boikot Produk Pro Israel, Netizen: Gak Ngaruh, Tetep Ogah!
-
Viral Pria Mendadak Tak Jadi Pesan McDonalds di Layanan Drive Thru karena Ingat Rakyat Palestina, Aksinya Tuai Kritik
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya