Suara.com - Hujatan terhadap aksi genosida Israel terhadap warga Palestina menyulut kemarahan berbagai penjuru dunia, termasuk orang-orang Indonesia. Namun, ada yang harus dipahami sebelum menghujat pihak penjajah. Tak sedikit yang masih bingung mengenai Israel, Yahudi, dan Zionis.
Seperti cuitan dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang sempat membuat pernyataan mengundang kontroversi.
Mahfud menyampaikan agar warga Palestina bisa ditolong. Ia juga meminta kepada Allah supaya dihancurkan kekuatan daripada orang-orang Yahudi dan Israel. Hal ini dikatakan Mahfud saat memimpin doa di Kompleks Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (4/11/2023) malam.
"Tolong lah saudara-saudara kami kaum muslimin yang berjihad di Palestina. Ya Allah, hancurkanlah kekuatan jahat orang-orang Yahudi dan Israel sampai mereka menyadari untuk membangun kedamaian di muka bumi," ucap Mahfud saat memimpin doa untuk Palestina di Sleman.
Kemudian, sebuah akun X bernama @A******A******, menanggapi Mahfud MD itu.
"Tukang sayur Yahudi di Manado : "Gw salah apa an**ng ?!?" tulis akun tersebut, dikutip Rabu (8/11/2023).
Dilihat dari tanggapan akun X tersebut, sepertinya ada perbedaan antara Yahudi dengan Israel. Di mana seolah-olah ia menyatakan bahwa tak semua Yahudi bersikap sama dengan orang-orang yang menyerang Palestina. Lantas, apa beda antara keduanya sekaligus dengan Zionis?
Bedanya Yahudi, Israel, dan Zionis
Yahudi merupakan kata dari bahasa Ibrani, yakni Yehud. Sementara secara etimologi, Yahudi berasal dari kata Judah atau Yehudah yang berarti aliran atau agama. Ada pula yang menafsirkan jika Yahudi adalah nama bagi siapa saja yang meyakini agama tersebut, mempercayainya, hingga melakukan ritualnya.
Baca Juga: Profil Buya Arrazy Hasyim, Dakwahnya Soal Palestina Kena Semprot Aktivis Gaza
Dengan kata lain, pengertian murni dari Yahudi adalah sebuah agama. Adapun dalam dunia modern, Yahudi dilibatkan pada isu-isu etnis serta agama yang kompleks dan kontroversial. Misalnya saja, seseorang menganggap dirinya Yahudi dan bisa diterima meski tidak pernah melakukan ritual keagamaan.
Lalu, menurut Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul M Quraish Shihab Menjawab, mengatakan bahwa Yahudi merujuk pada Yahud. Istilah ini dipakai oleh sekelompok orang keturunan Nabi Ishaq, putra Nabi Ibrahim. Mereka juga kerap dikenal sebagai orang Ibrani serta Bani Israel dan Ahl al-Kitab dalam Al-Qur'an.
Sementara itu, Israel adalah negara yang didirikan setelah Perang Dunia Kedua, yakni pada 1948. Tepatnya usai runtuhnya Khalifah Islamiyah dan Inggris yang meninggalkan tanah Palestina. PBB mendukung pembagian wilayah yang kala itu masih Palestina dan kemudian dibagi menjadi Yahudi serta Arab.
Mereka juga mendukung adanya pembentukan negara baru, yakni Israel. Meskipun negara tersebut memiliki penganut Yahudi terbanyak, namun tak semua orang Israel meyakini agama ini. Diketahui ada komunitas lain, seperti Maronite, Druze, Aram, Armenia, Assyria, Circassia, hingga Samarita.
Beralih ke zionisme yang dijelaskan ZA Maulani dalam bukunya Zionisme: Gerakan Menaklukan Dunia. Menurutnya, istilah ini ditafsirkan sebagai sebuah gerakan politik yang didirikan oleh seorang wartawan Yahudi bernama Theodor Herzl. Kelompok itu, katanya lebih lanjut, disebut memiliki agenda.
Agenda utama mereka adalah mengumpulkan orang-orang Yahudi yang telah berdiaspora sejak ribuan tahun untuk kembali ke tanah Palestina. Adapun zionisme sendiri diambil dari kata zion yang berarti batu karang. Hal ini mengacu pada Solomon Temple yang dibangun di bukit karang Zion.
Berita Terkait
-
Tak Ikut Pertemuan Mantan Hakim MK Bahas Pencopotan Anwar Usman, Mahfud MD: Saya Ini Cawapres
-
Mengenal Iron Dome yang Jadi Senjata Makan Tuan Israel
-
Akui Banyak yang Kecewa Anwar Usman Tak Dicopot Sebagai Hakim MK, Mahfud MD: Keputusan MKMK Sudah Tepat
-
Profil Buya Arrazy Hasyim, Dakwahnya Soal Palestina Kena Semprot Aktivis Gaza
-
Hubungan AS-Malaysia Diisukan Memanas Usai PM Anwar Ibrahim Tegaskan Dukung Hamas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025: Rezeki Melimpah dan Hubungan Membaik