Suara.com - Usai diperiksa soal proyek LNG, Komisaris Utama, PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan KPK menangani banyak kasus yang melibatkan perusahaan migas tersebut. Ahok diperiksa KPK sebagai saksi terkait dugaan pengadaan gas alam cair atau liguified natural gas (LNG) tahun 2011-2021. Apasaja serba-serbi proyek LNG yang bikin Ahok diperiksa KPK ini?
Sampai saat ini, ada dua kasus yang dipulikasikan oleh KPK berkaitan dengan kasus dugaan korupsi terkait Pertamina, yakni kasus korupsi LNG dan kasus gratifikasi tender pengadaan katalis. Ahok sendiri menjalani pemeriksaan di kantor KPK selama 6,5 jam pada Selasa (7/11/2023).
Saat ini, Karen Agustiawan, eks Dirut Pertamina merupakan satu-satunya tersangka kasus tindak pidana korupsi pengadaan LNG di Pertamina selama tahun 2011-2021. Penetapan Karen sebagai tersangka dilakukan setelah diketahui ada kerugian negara sebesar Rp2,1 triliun.
Sehubungan dengan kasus tersebut, berikut serba-serbi proyek LNG yang bikin Ahok diperiksa KPK.
1. Dimulai dari pidana pengumpulan bahan
Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT. Pertamina dimulai setelah ditemukannya pidana pada saat pengumpulan bahan. Tim pendik kemudian terus mengagendakan saksi-saksi untuk membuat terang dugaan korupsi yang dimaksud. Sampai saat ini belum ada tersangka lain yang diungkap oleh KPK selain Karen Agustiawan.
2. Awalnya ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung)
Sebelumnya, kasus dugaan korupsi proyek LNG ini ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Akan tetapi, dalam perkembangannya, Kejaksaan Agung menyerahkan penyidikan dugaan korupsi pembelian gas alam cair di PT Pertamina itu kepada KPK. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus melakukan penyelidikan sejak 22 Maret 2021 atas dugaan indikasi penipuan dan penyalahgunaan kewenangan dalam kebijakan pengelolaan LNG portofolio di PT Pertamina.
3. LNG
Baca Juga: Rekam Jejak Ahok Si Komisaris Pertamina di Pusaran Korupsi LNG
Apa itu LNG hingga menarik untuk dikorupsi? LNG merupakan gas alam yang dicairkan dan banyak digunakan dalam sektor energi. LNG memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan minyak bumi, gas lain atau batubara penghasil listrik.
LNG merupakan gas metana dengan komposisi 90 persen metana (CH4), dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius. Sebelum proses pencairan dilaksanakan, gas harus menjalani proses pemurnian terlebih dahulu untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan, kemudian ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal-terminal LNG dan disimpan di tangki dengan tekanan atmosferik.
4. Indonesia berpotensi menjadi pemain utama LNG
Diprediksikan oleh SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemasuk LNG dunia. Hal itu karena kapasitas kilang LNG di Indonesia yang sebesar 16 MTPA saat ini akan mendapatkan tambahan kapasitas kilang sebesar 13,3 MTPA.
5. Ekspor ke luar negeri
Sampai saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, Indonesia melakukan ekspor LNG ke Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Taiwan.
Demikian itu serba-serbi proyek LNG yang bikin Ahok diperiksa KPK.
Berita Terkait
-
Terseret Kasus Korupsi SYL, KPK Panggil Ketua Komisi IV DPR RI Jumat Depan
-
Musisi, Brand Lokal dan Hampir 20 Ribu Peserta Siap Ramaikan Pertamina Eco RunFest 2023
-
Rekam Jejak Ahok Si Komisaris Pertamina di Pusaran Korupsi LNG
-
Pertamina Patra Niaga Bersama Kejaksaan RI Kawal Penyelesaian Proyek Strategis Nasional di Bima dan Kupang
-
Biodata Fuja Fauziah, Karyawan Toko yang 'Tilep' Rp 1,3 Miliar untuk Foya-foya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket