Suara.com - Kebaya janggan yang dipakai Dian Sastro saat memerankan karakter Dasiyah dalam serial Gadis Kretek turut jadi perhatian. Baju tradisional itu memang nampak berbeda dari kebanyakan kebaya lainnya. Bahkan sempat disangka beskap, pakaian adat Jawa khusus laki-laki.
Tetapi, sebenarnya potongan kebaya janggan tidak sama seperti beskap. Justru terinspirasi dari kemeja surjan, pakaian laki-laki khas Yogyakarta.
"Ketika Gadis Kretek ini muncul dengan poster juga trailernya, orang-orang terutama Jogja, beberapa teman saya juga dia memberikan informasi kepada saya itu namanya kebaya janggan. Ini biasanya dipakai oleh Abdi dalem putri keraton atau ketika ada acara-acara tertentu," cerita penjahit di Garut, Gielang Gumilang, kepada suara.com, Kamis (9/11/2023).
"Ini di Jogja sudah umum dan ketika saya tanya kenapa bentuknya seperti beskap, dia bilang sebetulnya bukan beskap tapi lebih mirip surjan, kemeja laki-laki yang ada di Jogja yang tutupannya ke kiri. Kalau masyarakat awam kenalnya juga sebutan baju koki," imbuhnya.
Saat serial Gadis Kretek baru dirilis berupa poster, Gielang juga menemukan banyak kesalahpahaman netizen di media sosial yang mengira kalau Dian Sastro memakai beskap. Dia sendiri turut ditanya oleh pengikutnya di media sosial mengapa perempuan memakai beskap.
"Jadi orang-orang di Twitter atau banyak yang DM di Instagram, 'emang boleh perempuan pakai beskap?' saya mulai sounding sedikit-sedikit kalau itu bukan beskap, tapi kebaya janggan yang memang bentuknya kalau kita lihat sekilas mirip beskap," ujarnya.
Pada postingannya di Twitter, Gielang juga mengungkapkan kalau kebaya janggan sebenarnya juga sering digunakan oleh para tokoh pahlawan perempuan sejak dulu, bahkan tidak hanya oleh perempuan Jawa. Seperti, Nyi Ageng Serang, Cut Nyak Metia, juga Raden Ratna Ningsih yang juga istri Pangeran Dipenogoro.
Potongan kebaya janggan mirip seperti kemeja surjan dengan tutupan kancing berada di sebelah kiri. Ciri khas lainnya juga kebaya janggan biasanya berwarna hitam serta dibuat dengan kerah tinggi menutupi leher.
"Jadi menurut beberapa sumber yang saya baca memang tidak diperkenankan kebaya janggan menggunakan warna lain atau menggunakan bahan seperti brukat. Jadi biasanya bahan kain biasa, bukan bahan kain kebaya atau tule," kata Gielang.
Baca Juga: Serial Gadis Kretek Viral di Media Sosial, Ini 3 Alasan Kamu Harus Nonton!
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat
-
Apa Itu Himbara? Kenali Daftar Bank yang Dapat Dana Rp200 T dari Menkeu Purbaya
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini Buat Elemen Api: Aries, Leo dan Sagitarius
-
Jadi Pilihan Ibu Raffi Ahmad, Berapa Biaya Berobat di Mount Elizabeth Hospital Singapura?
-
Skincare Sat-Set: Rahasia Kulit Glowing di Tengah Kesibukanmu!
-
4 Rekomendasi Sepatu yang Nyaman untuk Jogging, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Bedak Murah Mengandung SPF yang Cocok Dipakai Sehari-hari, Mulai Rp20 Ribuan!
-
6 Rekomendasi Serum untuk Mencerahkan Wajah, Harga Mulai 40 Ribuan!
-
Wisata Urban Jakarta Diperkenalkan di Surabaya, Jadi Primadona Baru Traveler
-
Identitas 5 Pembunuh Zetro Leonardo Purba, Anggota Geng Kriminal Los Maleantes del Cono