Suara.com - Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 115-TK tahun 2023, tertanggal 6 November 2023, pemerintah telah menetapkan enam profil pahlawan nasional baru.
Daftar pahlawan tersebut adalah Ida Dewi Agung Jambe, M. Tabrani, Bataha Santiago, KH Abdull Chalim, Ratu Kalinyamat, dan KH Ahmad Hanafiah. Sebagai bentuk “peresmian”, Presiden Jokowi telah memberi gelar secara simbolis melalui masing-masing ahli waris.
Mengenal profil 6 pahlawan nasional baru
Sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap perjuangan pahlawan, yuk kenali enam sosok baru tersebut!
1. Ida Dewi Agung Jambe
Ida Dewi Agung Jambe adalah raja dari Kerajaan Klungkung yang memerintah pada tahun 1686-1722. Ia dikenal sebagai sosok yang berani dan gigih dalam melawan penjajahan Belanda di Bali.
Ia memimpin perlawanan rakyat Bali yang dikenal sebagai Puputan Klungkung, yaitu pertempuran bunuh diri massal yang dilakukan oleh raja dan rakyatnya ketika pasukan Belanda menyerbu istana Klungkung pada tahun 1908.
Dalam pertempuran tersebut, Ida Dewi Agung Jambe gugur bersama istri, anak, dan pengikutnya dalam pertempuran tersebut. Dari sinilah, sosoknya dianggap sebagai simbol perjuangan dan patriotisme rakyat Bali.
2. M. Tabrani
Baca Juga: Jejak Sejarah Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Asal Jepara nan Tangguh
Tak hanya pahlawan, semasa hidupnya M. Tabrani juga dikenal sebagai wartawan sekaligus tokoh pergerakan Jong Java dari Jawa Timur.
Melihat dari situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, M. Tabrani juga dikenal sebagai sosok penggagas bahasa persatuan Indonesia.
M. Tabrani gugur pada 12 Januari 1984 dan disemayamkan di TPU Tanah Kusir Makan ini juga menjadi situs memori untuk mengenang hasa M. Tabrani yang telah melahirkan bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
3. Bataha Santiago
Pahlawan selanjutnya datang dari Kerajaan Manganitu, Bataha Santiago telah memimpin kerajaan tersebut selama periode tahun 1670-1675.
Kala itu, Bataha dengan berani menolak perjanjian persahabatan yang diajukan oleh Gubernur Belanda, Robertus Padtbrugge. Ia melakukan hal ini karena tidak mau tunduk pada pemerintahan Belanda.
Namun, keputusan tersebut memiliki konsekuensi nyawanya yang terpancung pada tahun 1675 di Tanjung Tahuna.
Berita Terkait
-
Jejak Sejarah Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Asal Jepara nan Tangguh
-
Kisah Perekam Momen Proklamasi Indonesia, Mendur Bersaudara yang Belum Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Kenalin Syed Saddiq, Menteri Muda yang Dihukum Cambuk Karena Korupsi
-
6 Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi: Ratu Kalinyamat Satu-satunya Wanita
-
Profil Mantu Jokowi Bobby Nasution, Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?